Ini Mahasiswa Asyik, Demo Tertib Pas Adzan Berkumandang Buka Puasa Bareng Polri

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 12 April 2022 06:07 WIB
Semarang, MI – Kelompok mahasiswa di sejumlah daerah di Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa. Secara umum, kegiatan tersebut berjalan tertib dan kondusif, Senin (11/4). Hal itu diapresiasi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol Iqbal Alqudusy. Menurut Iqbal, lancarnya kegiatan tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat Jawa Tengah untuk menjaga kesucian bulan Ramadan serta mematuhi aturan hukum yang berlaku. "Alhamdulillah, unjuk rasa yang digelar di sejumlah wilayah di Jawa Tengah berlangsung aman dan kondusif, sehingga tidak menodai kesucian bulan Ramadan. Mahasiswa tidak melakukan aksi anarkhis di tengah upaya menyampaikan pendapat," ungkapnya pada saat memantau aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Aksi unjuk rasa mahasiswa di Jawa Tengah digelar di 6 kota/kabupaten, diantaranya Kota Semarang di depan Kantor Gubernur Jateng oleh HMI Kota Semarang, Kabupaten Pati di depan Kantor DPRD Pati oleh PMII, Kabupaten Rembang di depan kantor DPRD Rembang oleh HMI Komisariat Cengho Rembang, Kabupaten Grobogan di depan Kantor DPRD Grobogan oleh PMII, Kabupaten Banyumas di depan Kampus Unwiku oleh mahasiswa Unwiku, dan Kota Surakarta di depan kantor DPRD Kota Surakarta oleh Aliansi Rakyat Bersatu (ARB). Secara umum seluruh aksi unjuk rasa berlangsung tertib. Di Kota Semarang sebagai barometer pelaksanaan unjuk rasa di Jawa Tengah, para peserta unjuk rasa secara sukarela membubarkan diri ketika kumandang adzan Maghrib terdengar. Tak hanya itu, para pengunjuk rasa langsung menyerbu air mineral dan berbuka puasa bersama anggota Polri yang melaksanakan pengamanan unjuk rasa. Secara pribadi, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan apresiasi kepada seluruh personel pengamanan yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa hari ini. "Lancarnya kegiatan menyampaikan pendapat tidak lepas dari persiapan dan langkah yang diambil petugas di lapangan dalam mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa, sehingga berjalan aman dan lancar," imbuhnya. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Jateng yang menegaskan agar pengamanan dilaksanakan secara humanis, tanpa tindakan represif. (Estanto)