Diduga Rem Blong, Sebuah Truk Tabrak Rumah di Pematangsiantar

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 Mei 2022 11:15 WIB
Pematangsiantar, MI - Kecelakaan melibatkan sebuah Truk menabrak rumah di Pematangsiantar. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (26/5) siang. Truk Mitsubishi BK 9822 TD orange menabrak rumah warga, di Jalan Seram, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Berdasarkan pengamatan, warga sekitar seketika keluar dari rumah masing-masing menyaksikan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tiga rumah warga rusak. Dua diantaranya, rumah rusak pada bagian pagar akibat terkena serempetan badan truk dan satu rumah lainnya rusak parah pada bagian depan teras rumah. Setiba di lokasi kejadian Polres Pematangsiantar mengamankan sopir truk bernama Lindu (25) warga Lorong Dua Puluh, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar. Berdasarkan pengakuan sopir yang mengemudikan truk tersebut mengungkapkan, awalnya dirinya hendak memuat air mineral dari gudang yang berlokasi di Jalan Seram, Kota Pematangsiantar. Rencananya, air mineral itu hendak dibawa ke luar daerah, Dolok Sanggul. “Tadi dari atas sudah blong remnya, jadi ku hantamkan aja pohon dan rumah warga. Korban jiwa tidak ada, bang. Pokoknya kita ganti rugi kerusakan rumah warga itu,” ujar Lindu yang sudah diamankan petugas kepolisian tersebut. Diketahui pemilik ketiga rumah itu bernama Bobi (40), Rahmad (39) dan Imanuddin (57). Warga mengungkapkan bahwa sebelum truk berhenti menabrak rumah tersebut, sopir sempat teriak keras dan kendaraan yang berada di depannya sempat menghindar. “Tadi sempat sopir truk itu teriak, warga pun minggir semua. Ada tadi mobil, langsung minggir. Terakhir, nabrak rumah bang Bobi lah baru berhenti truknya,” ujar warga di lokasi kejadian. Sementara itu, Polres Pematangsiantar mengatakan, diduga truk tersebut mengalami rem blong dari arah Jalan Seram Atas dan akhirnya berhenti menabrak rumah warga. “Awalnya truk melintas dari arah sekolah YPK, makanya sampai ke mari (nabrak rumah warga). Sopir sudah kita amankan, ini kita lagi mencari keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian,” ujar seorang petugas lalu lintas. [Mely Safitri]
Berita Terkait