Satu Pemancing Ditemukan, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Kedua

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 3 Juni 2022 13:30 WIB
Purbalingga, MI - Memasuki hari ketiga pencarian korban hanyut terbawa arus banjir di Sungai Kacangan, Purbalingga, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang pemancing, Jumat (3/6). Korban tersebut bernama Agus Mulyono (29), warga Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Dia ditemukan Jumat (3/6) pukul 06.50 WIB. Korban ditemukan dari lokasi kejadian berjarak sekitar 1 kilometer dalam kondisi meninggal dunia. Korban kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Goeteng Purbalingga. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya membenarkan bahwa korban yang telah ditemukan bernama Agus Mulyono (29), warga Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. "Korban hanyut dan tenggelam karena terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Kacangan, Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga," kata Nyoman. Dia menegaskan, tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian satu korban lagi yaitu Maulana Ibrahim (21), warga Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. "Kami akan merencanakan operasi SAR yang dibagi menjadi 3 search rescue unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan body rafting di atas permukaan air, dari lokasi kejadian sejauh 4 kilometer hingga Depo Pasir Kalingga. "SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan rubber boat BPBD Purbalingga, dari lokasi kejadian sejauh 6 kilometer hingga jembatan Pasren. Dan SRU 3 melakukan penyisiran menggunkan rubber boat Basarnas dari Depo Pasir Kalingga sejauh 8 kilometer hingga jembatan Kemangkon," tuturnya. Sedangkan tim SAR gabungan yang terlibat adalah Basarnas KPP Cilacap, USS Banyumas, BPBD Purbalingga, Polsek Bukateja, Koramil, Damkar, Dalmas, BHV, Celeng Rescue, IDERU, Cilacap Rescue, SAR MTA, Purwokerto Rescue, MDMC, RAPI TRC-ikb, SAR Purbalingga, Pramuka Peduli, Baznas, IPCI Ngapak Raya, Bagana, Wapala, PMI Purbalingga, MAHUPA, P3A Rescue, Med-A, Tagana, Ubaloka, Iftihadul Falah, Banser, keluarga korban, dan masyarakat sekitar. [Estanto]

Topik:

Purbalingga SAR