Wali Kota Malang Secara Resmi Lepas 29 Jamaah Haji

wisnu
wisnu
Diperbarui 8 Juni 2022 22:45 WIB
Malang, MI – Wali Kota Malang Sutiaji secara simbolis melepas 29 calon jamaah haji (CJH) anggota Korpri Pemkot Malang ke tanah suci Mekah pada 12 Juni mendatang di Masjid Baiturrahim Balai Kota Malang pada Selasa (7/6). Dari 29 calon jamaah haji Kota Malang tersebut terdiri dari 10 laki-laki dan 19 perempuan. Dalam momen ini, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan banyak pesan dan arahan terkait pelaksanaan ibadah haji kepada calon jamaah haji Kota Malang. Seperti halnya, para tamu Allah SWT ini agar dapat melaksanakan semua rukun/syarat sahnya ibadah haji dengan benar dan fokus saat beribadah supaya mereka nantinya menjadi haji yang mabrur. “Saat beribadah jangan memikirkan yang lain yang bersifat duniawi,” papar Wali Kota Malang ini dalam keterangan yang dikutip, Rabu (8/6). Sutiaji juga menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan rukun haji. Seperti saat tawaf atau mengelilingi ka’bah tujuh kali, hendaknya tidak usah melihat langsung ke ka’bah dan sesekali cukup melirik saja. Sehingga pelaksanaan tawaf berjalan khusu’ dan tidak mengurangi pahala ibadah haji. Selain itu, Sutiaji juga berpesan jika Calon Jemaah Haji jika memiliki hewan ternak peliharaan di rumah, seperti sapi, kambing dan ayam, sebelum berangkat ke tanah suci hendaknya dititipkan ke sanak saudara. Sehingga saat di Mekah atau Madinah tidak lagi memikirkan ternaknya. “Karena jika tidak dititipkan dan saat beribadah tidak akan pernah khusu’ serta pada akhirnya ada ternak yang meninggal, maka akan mengurangi pahala ibadah haji dan bahkan tidak bisa menjadi haji yang mabrur. Hal-hal seperti ini harus diketahui oleh Calon Jemaah Haji agar ibadahnya tenang, khusu’ dan kelak menjadi haji yang mabrur,” jelas Sutiaji. Di akhir pesannya, dia juga menekankan agar ibadah haji tidak menjadi ajang pamer, menyombongkan diri dan tidak sekedar seremonial. “Para tamu Allah SWT ini merupakan orang-orang terpilih dan pilihan. Ibadah haji maknanya sangat mendalam sehingga sebisa mungkin harus dilaksanakan sesempurna mungkin,” pungkas Sutiaji. Laporan: Rina Sugeng Yuliani