Cegah PMK, Pelaksanaan Vaksinasi Hewan Ternak Didampingi TNI-Polri dan Pemkab

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 8 Juli 2022 05:53 WIB
Cilacap, MI - Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak khususnya sapi di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kamis (7/7/2022). Vaksinasi ini didampingi Babinsa Koramil 08 Adipala sekaligus untuk gerakan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak ruminasia (pemamah biak). Selain memeriksa hewan ternak, vaksin juga dilakukan terhadap sapi yang berada di kandang para peternak Desa Bunton dengan sasaran 200 ekor. Vaksinator dipimpin drh Samsul dan Saleh dari Dinas Pertanian serta tim. Sertu Kuswanto, Babinsa Desa Bunton hasil di antara Aiptu Iwan S dari Polsek Adipala, Kepala Desa Bunton Sudin, PPL Desa Bunton Galuh, dan Kaur Umum Desa Bunton Suyatno. Dia mengatakan, ini merupakan gerakan pencegahan penyakit mulut dan kuku yang dilakukan pemerintah daerah guna mencegah PMK di Kabupaten Cilacap, salah satunya dengan vaksinasi. "Saat ini telah dilakukan vaksinasi hewan ternak secara bergiliran oleh tim vaksinator guna mencegah penularan dan penyebaran wabah PMK khususnya di Desa Bunton," katanya. Pihaknya mengimbau warga, khususnya peternak sapi untuk menjaga kebersihan kandang ternak. Salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan agar hewan ternak terhindar dari PMK. "Ini adalah program vaksinasi hewan ternak yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian. Tujuannya agar hewan ternak milik warga tidak terpapar PMK. Ini upaya kita bersama agar PMK tidak menyebar semakin luas," pungkasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Susilan mengungkapkan bahwa dinas telah menerima alokasi vaksin. Namun vaksinasi tersebut dilakukan terhadap hewan-hewan ternak yang sudah sehat. Selain itu, vaksinasi dikhususkan untuk daerah-daerah yang sejuk seperti Sidareja, Wanareja, dan Karangpucung, menyusul kemudian Patimuan, Gandrungmangu, Kawunganten, serta Majenang. "Ada 5.000 vaksin, dan telah digunakan ke hewan-hewan ternak yang sehat di Cilacap," kata Susilan. Pihaknya menegaskan, setelah divaksin peternak harus meningkatkan daya tahan hewan-hewan ternaknya dari gangguan penyakit. "PMK ini tergolong ganas, seperti Covid. Tetapi tidak menyerang manusia. Dan peternak harus menyehatkan hewan-hewan ternaknya," ungkap Susilan. [Estanto]