Karhutla di Buntu Raja Tapanuli Utara Memakan Korban Jiwa

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 17 Juli 2022 23:13 WIB
Tapanuli Utara, MI - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di dusun Buntu Raja Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, seorang warga meninggal dunia akibat karhutla yang terjadi Sabtu (16/7). "Korban meninggal dunia atas nama Natal Simaremare alias Ama Lasker, 50 tahun, warga sekitar," jelasnya, Minggu (17/7). Menurut keterangan saksi yang dihimpun kepolisian, korban terlihat oleh warga sudah berada di dalam kobaran api saat para warga berupaya memadamkan api yang kian membara. Saat itu, para saksi atas nama Natal Ompusunggu bersama Polin Rajagukguk (33), Lintong Aritonang (65), dan David Parlindungan Ompusunggu alias Amani Arta (32), sedang menaiki areal perbukitan untuk upaya pemadaman api. Dari jarak sekitar tiga meter, saksi David melihat seseorang berada di dalam kobaran api setelah tergelincir dari depannya dengan posisi telentang kaki dan tangan terangkat ke atas. Melihat hal itu, saksi David berteriak dan memberitahukan perihal tersebut kepada teman-temannya untuk berupaya melakukan pertolongan, namun tak kuasa mendekati posisi korban akibat kobaran api yang kian membesar. Karena saksi yang semakin terancam oleh jilatan api terpaksa mereka mundur dan pulang, serta melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor. Masyarakat dibantu personel Polsek Muara dan anggota Koramil Muara kembali berupaya memadamkan kobaran api yang kian meluas, namun tak kunjung dapat dipadamkan mengingat lokasi karhutla merupakan wilayah perbukitan yang terjal dan serta kuatnya tiupan angin menambah tingkat kesulitan dalam upaya pemadaman. "Api yang semakin membesar tidak memungkinkan upaya pencarian korban, dan atas kesepakatan bersama dan petunjuk dari Camat Muara Lindung Sianturi, pencarian korban dilakukan pada keesokan harinya. Pada Minggu pagi, personel Polsek Muara, anggota Koramil Muara berserta masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor melanjutkan upaya pencarian dan menemukan korban sudah dalam keadaan hangus terbakar. Korban telah dievakuasi dari lokasi karhutla. Peristiwa ini sudah ditangani dengan melakukan cek TKP, memasang garis polisi, dan menghimpun keterangan dari para saksi. (DS/Hanson Munthe)