Konvoi PSHT yang Berujung Bentrok dengan Warga di Kota Malang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Agustus 2022 17:38 WIB
Jakarta, MI - PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) kini tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya telah terjadi bentrokan antara warga dengan kelompok perguruan silat PSHT di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Minggu (7/8) dini hari. Bentrok bermula saat kelompok perguruan silat itu melakukan konvoi sepeda motor dan melintasi Jalan Sudanco Supriadi. Warga di sekitar jalan tersebut merasa terganggu dan menegur rombongan konvoi itu. Tak terima, oknum pesilat itu lantas ribut dengan warga tersebut bahkan hingga mengejar mereka ke dalam perkampungan dan melakukan pemukulan. Sejumlah sepeda motor milik warga juga menjadi sasaran amukan dalam bentrokan itu. Akibat bentrokan itu, sebanyak tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto mengatakan telah memeriksa enam saksi buntut dari bentrokan antara PSHT dengan warga tersebut. Enam orang saksi yang diperiksa merupakan warga dan juga PSHT. Ia juga mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab awal bentrokan tersebut. "Kami masih mendalami persoalan awalnya bagaimana, tetapi kondisi tiga korban saat ini semakin membaik," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto, Senin (8/8).

Topik:

PSHT bentrok warga malang dan PSHT

Berita Sebelumnya

Pemkab Blitar Resmi Tutup Padepokan Gus Samsudin

Berita Selanjutnya

Kajari Rengat Mutasi ke Labuhan Batu Sumut

Berita Terkait

Nusantara
Suasana saat kegiatan pembagian takjil, di depan Gedung Bumdes Kresi, Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro (Foto: MI/JK)

PSHT Ranting Kanigoro Bagikan 1000 Takjil, Perkuat Persaudaraan dan Kamtibmas

22 Maret 2025 21:39 WIB