Pelajar SMP di Probolinggo Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Oktober 2022 20:08 WIB
Probolinggo, MI - Isak tangis tak terbendung dari keluarga Serda Joko yang sedang bertugas di Banyuwangi, usai mendengar kabar duka putra ke duanya yang bernama Yanuar Dwi Bramastyo (15). Diketahui alamat korban di Jl. KH. Hasan Genggong, RT.1 RW.4 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini, meninggal dunia saat menyaksikan pertandingan Arema FC dengan Persebaya, Sabtu (1/10) malam. Armando, salah satu rekan korban mengatakan, sebelumnya korban berangkat bersama rombongannya dari Kota Probolinggo menggunakan dua (2) minibus elf dengan 24 orang. "Nah sebenarnya kita posisinya kan di tribun VVIP, memang banyak suporter lainnya yang turun ke lapangan hendak memberi ucapan selamat, namun malah suporter yang turun itu dipukul mundur oleh aparat keamanan,” tuturnya, Minggu (2/10). Karena intensitas massa yang cukup banyak, hingga akhirnya petugas kepolisian melontarkan gas air mata di segala penjuru. “Saat itulah suporter lainnya berusaha keluar, namun tetap tidak bisa, hingga akhirnya Yanuar ini terjatuh dan terinjak-injak oleh suporter lainnya mas,” tambahnya. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya Yanuar ini sempat tidak ada kabar, entah selamat atau tidak. Hingga akhirnya kerabat korban berusaha mencarinya di beberapa RSUD yang berada di Kota Malang. “Baru dapat info tadi siang mas, dan itupun dalam kondisi meninggal dunia,” tuturnya. Jenazah korban dikirim ke rumah duka saat pukul 14.00 WIB dari Malang menuju Kota Probolinggo, hingga sampai rumah duka pukul 16.00 WIB menggunakan ambulan. “Kita juga mengantar ke rumah duka sekaligus mengikuti prosesi pemulasaran Yanuar,” tandasnya Sementara itu, Ketua RT Muradi mengatakan, Yanuar Dwi Bramastyo ini masih teman anaknya atas nama Rizal yang juga belum pulang kerumahnya. "Dia berangkat bareng ke Malang, sampai sekarang anak saya belum pulang," katanya. [Yuliono]
Berita Terkait