Jokowi Minta Pengusutan Tragedi Kanjuruhan Secepatnya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 Oktober 2022 15:31 WIB
Kota Malang, MI – Pasca tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Presiden RI Jokowi meminta pengusutan segera dituntaskan secepatnya. "Saya minta secepat-cepatnya, karena barangnya jelas dan kelihatan," ujar Presiden Jokowi, Rabu (5/10). Mengenai teknis, sudah ada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dibentuk dan diketuai oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, ditargetkan waktu untuk penuntasan tragedi Kanjuruhan ini sampai satu bulan. Namun, Jokowi meminta agar pengusutan kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang ini, secepatnya dituntaskan tanpa menunggu waktu selama satu bulan. "Sudah disampaikan Menko Polhukam, beliau minta satu bulan. Tapi saya minta secepat-cepatnya," terang Jokowi. Presiden RI Jokowi berharap dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan Malang, segera mungkin diusut secepatnya, bahwasannya ia menganggap dengan adanya seluruh bukti sudah terlihat dan bisa segera ditindak. Seperti adanya, kelalaian panitia pelaksana, penembakan gas air mata, kekerasan aparat keamanan kepada para suporter Aremania hingga penutupan pintu keluar yang dinilai menjadi alasan ribuan suporter berdesakan hingga tewas ditempat. "Ini barang buktinya sudah kelihatan semua, saya minta segera diproses secepatnya," ungkap Jokowi. Sebagai informasi, data terbaru pasca tragedi Kanjuruhan Malang, per Selasa (4/10/2022) ada 131 korban meninggal dunia, 44 luka ringan dan sedang serta 29 luka berat. (Nino Wiwantara)