Wabup Rahmat Santoso Pimpin Apel Siap Siaga Bencana, Ini Amanatnya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Oktober 2022 19:17 WIB
Blitar, MI - Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Blitar, di Alun-Alun Kanigoro depan kantor Bupati Blitar, Senin (24/10). Turut mengikuti Apel tersebut Forpimda, kepala OPD terkait, hingga sejumlah personil TNI, Polri, BPBD, Tagana Kabupaten Blitar. Apel yang sedianya dilaksanakan persis satu minggu yang lalu, namun apel baru dilaksanakan saat ini, lantaran waktu itu Wabup Rahmat memutuskan menunda giat Apel Siaga Bencana, memilih untuk terjun langsung ke lapangan atau lokasi terjadinya bencana banjir melanda di sejumlah kecamatan. Wabup Rahmat menyampaikan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan rekomendasi antisipasi dan mitigasi bencana yang perlu dicermati dan dilakukan stakeholder maupun masyarakat. Rekomendasi ini menyampaikan perihal pemerintah daerah wilayah terdampak perlu segera melakukan antisipasi dan mitigasi di area yang terdampak bencana seperti banjir, banjir bandang, hujan es, genangan tinggi, longsor, angin kencang, puting beliung serta gelombang tinggi. Lalu memastikan tata saluran air beroperasi lancar tidak terjadi sumbatan-sumbatan, mengoptimalkan tampungan atau tandon air dan melakukan upaya yang bisa memanen air berkapasitas tinggi. Selanjutnya rekomendasi lain yakni memangkas pohon, cabang-cabang pohon yang sudah rapuh, serta memperkuat tegakan, tiang dan tembok yang mudah roboh. "Saya berharap seluruh elemen agar memahami betul daerah rawan bencana yang sudah dipetakan di wilayah masing-masing. Melakukan persiapan dan pengecekan perlengkapan penanggulangan becana, serta selalu koordinasi yang intens diantara semua pihak. Baik dari tingkat kabupaten maupun hingga desa," ungkap Rahmat saat menyampaikan amanatnya ketika memimpin Apel. "Saya juga berpesan agar menginformasikan kepada masyarakat untuk tetap berwaspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari banjir, tanah longsor dan angin kencang. Seluruh pemangku kepentingan, elemen masyarakat termasuk relawan harus kompak mengantisipasi bencana, ketika terjadi bencana dan pasca bencana. Intinya, Kabupaten Blitar harus siap siaga bencana," sambungnya. Wakil Bupati yang ramah dan dekat dengan masyarakat ini menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah solid bersama-sama siap siaga bencana menghadapi benacana alam maupun non alam. "Kesiapsiagaan yang sudah dilakukan itu menurutnya akan menjadi ladang amal bakti pengabdian dan ibadah demi kepentingan sesama," tutupnya. (JK/ADV/Kom)
Berita Terkait