Perundungan Siswa SMP Plus Baiturrahman Bandung, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 November 2022 18:05 WIB
Jakarta, MI - Terduga pelaku perundungan siswa SMP Plus Baiturrahman Kota Bandung, telah diamankan oleh pihak kepolisian. Selain itu, para saksi kasus tersebut juga telah dimintai keterangan. "Jadi baik korban maupun saksi-saksi lain atau rekan-rekan korban termasuk yang diduga pelaku, itu sudah kita minta keterangan dan pelaku kita amankan di Polsek untuk menjelaskan perkaranya," kata Kapolsek Ujungberung Kompol Karyaman kepada wartawan, Sabtu (19/11). Karyaman mengatakan, hingga saat ini ada lima orang saksi yang telah diperiksa. Ia menambahkan tak menutup kemungkinan, kasus tersebut bakal ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. "Dari hasil sementara atau interogasi sementara, (terduga pelaku) sementara ini baru satu orang. Mungkin yang jadi saksi juga bisa saja, hasil pengembangan nanti bisa jadi tersangka ke depannya," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, media sosial Twitter dihebohkan dengan video perundungan siswa SMP, yang terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/11). Video dengan durasi 21 detik itu, memperlihatkan seorang siswa laki-laki yang sedang duduk, lalu dipakaikan helm dengan paksa oleh temannya. Setelah itu, pelaku menendang kepala korban berungkali hingga korban jatuh ke lantai dan pingsan. Peristiwa itu terjadi di kelas. Namun teman sekelasnya tak ada yang mencoba menghentikan aksi perundungan tersebut. Beruntung ada siswa yang diam-diam merekam peristiwa itu. Dalam video yang diunggah @salmandoang, menyebut perundungan terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. "Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan. @disdik_bandung, @RESTABES_BDG," tulis @salmandoang dikutip Sabtu (19/11). Dalam keterangannya, aksi itu ternyata sudah sering terjadi, namun tak ada satu pun yang berani melapor.
Berita Terkait