Usai Ledakan Bom Bunuh Diri, Jalan Depan Polsek Astana Anyar Dibuka Kembali

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 Desember 2022 11:27 WIB
Jakarta, MI - Ruas Jalan Astana Anyar yang berada di depan Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, sudah dibuka kembali pada Kamis (8/12) pagi, setelah adanya ledakan bom bunuh diri yang terjadi Rabu (7/12) kemarin. Kepala Bagian Operasi Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi mengatakan, jalan itu mulai dibuka kembali demi mencegah adanya penumpukan arus lalu lintas dari arah selatan. "Ada petugas di depan polsek, dari selatan ke utara saja satu jalur," kata Deden saat dikonfirmasi. Biasanya, Jalan Astana Anyar di ruas kawasan Polsek Astana Anyar diberlakukan satu jalur dari selatan ke utara pada pukul 06.00-12.00 WIB. Setelah jam tersebut, kendaraan bisa melintas dua arah di jalur itu. Namun, lantaran adanya tragedi bom tersebut, menurut Deden, penerapan satu arah diberlakukan karena arus dua arah tidak memungkinkan. Terlebih lagi bahu jalan di depan Polsek Astana Anyar masih dipasang garis polisi. Untuk itu, menurutnya, polisi pun memasang water barier di jalan dari arah utara. Sehingga kendaraan dari arah utara pun tidak bisa melintas ke Jalan Astana Anyar. "Masih satu arah yang dibuka karena di depan Mako Astanaanyar masih banyak kendaraan petugas yang sedang membereskan TKP," katanya. Adapun menurutnya, skema lalu lintas satu arah itu masih akan tetap diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Karena pihaknya pun masih menunggu petunjuk hingga tempat kejadian perkara sudah benar-benar kembali normal. "Kalau sudah ada petunjuk dan di TKP sudah clear baru kita buka dua arah," ungkapnya. Diketahui sebelumnya, sebuah ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat peristiwa itu sebanyak 11 orang menjadi korban, yakni 10 anggota kepolisian dan seorang warga. Dari 10 anggota kepolisian tersebut, satu personel meninggal dunia, yakni Aiptu Sofyan. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka.