Seorang Petani Tenggelam di Sungai Brantas Saat Hendak Cari Rumput

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 12 Desember 2022 22:18 WIB
Kabupaten Malang, MI - Seorang petani yang hendak mencari rumput, terseret arus hingga tenggelam di sungai Brantas Dusun Krajan, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Senin (12/12). Menurut Kapolsek Pagak AKP Supriyono, korban yang tenggelam di aliran sungai di atas Bendungan Sengguruh tersebut bernama Saturi (59) tahun, yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini merupakan warga Dusun Bendo, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. "Kami mendapat laporan pada Senin (12/12) tepatnya pukul 12.00 WIB. Sedangkan saat kejadian diketahui sekitar pukul 09.30 WIB," jelas Supriyono. Supriyono juga menjelaskan, ketika kejadian korban sedang menaiki perahu dayung, tujuannya untuk menyeberangi Sungai Brantas. "Menurut keterangan para saksi, korban melintasi aliran sungai dengan maksud menyeberang untuk mencari rumput yang ada di pinggir Sungai Brantas," terang Supriyono. Ia menambahkan, sebelum tiba di pinggir sungai, perahu dayung yang dinaiki korban tiba-tiba terbalik. Kejadian tersebut diketahui oleh salah satu saksi yang bernama Suwarno (43) tahun warga Dusun Krajan Desa Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. "Saat itu saksi berada di pinggir sungai, dan melihat korban tiba-tiba terjatuh di tengah sungai dengan kondisi perahu dayung terbalik," papar Supriyono. Mengetahui kejadian tersebut, saksi beserta warga berupaya mencari keberadaan korban. Namun tak kunjung ditemukan, yang akhirnya kejadian langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat sebelum akhirnya di laporkan ke Polsek Pagak. "Dari keterangan yang kami peroleh, korban ini tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam. Diduga korban terbawa arus Sungai Brantas," ulas Supriyono. Di sisi lain, anggota Polsek Pagak yang mendapat laporan bergegas menuju ke lokasi kejadian. Selain itu beberapa petugas gabungan dari tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dan para relawan dikerahkan guna melakukan pencarian. "Hingga saat ini keberadaan korban masih belum ditemukan, petugas masih terus melakukan proses pencarian," tandasnya. (Nino Wiwantara)

Topik:

Sungai Brantas