Longsor di Lae Pondom Desa Pangambatan, Truk CPO Ambruk, Sopir Tewas di TKP

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 15 Desember 2022 02:37 WIB
Karo, MI - Badan jalan longsor terjadi di Lae Pondom, Desa Pangambatan, kecamatan Merek pada hari Rabu (14/12/2022). Truk tangki diduga bermuatan Crude Palm Oil (CPO) terjun kedalam jurang sedalam 70 meter. Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar melalui Waka Polres Tanah Karo, Kompol.Aron Siahaan membenarkan kejadian, ditemukan seorang korban. "Untuk korban jiwa sudah kita temukan namun belum dapat kita evakusi dengan manusia, medannya cukup dalam dan saat ini personil dari Kodim Tanah Karo dan Polres Tanah Karo Polsek Tiga Panah dan Dinas PUTR beserta BPBD Pemerintah Kabupaten Tanah Karo lagi berupaya mengevakuasi truk yang dari jurang tersebut. Untuk jalur sudah di bisa dilintasi dua arah, namun kita tetap himbau kepada masyarakat supaya tetap waspada dan hati hati," ucap Ronny. Informasi yang didapatkan dari lapangan setelah dilakukan pemeriksan terhadap si pengemudi, lanjut Ronny, pihaknya telah menemukan satu buah tas pinggang berwarna coklat. "Setelah kita periksa isi tas tersebut, kita menemukan satu buah KTP, SIM dan uang sebanyak Rp.1,150.000. Ada pun indeditas pengemudi truk (CPO) tersebut adalah Wahyu Hidayat  (37) tahun warga desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, pekerjaan wiraswasta. Namun nyawa pengemudi tidak terselelamatkan lagi karena di timpa truk akibat di terjang longsor tersebut," jelasnya. Sementara itu, Wakapolres Tanah Karo, Kompol Aron Siahaan mengatakan, untuk proses evakuasi korban tidak dapat dilakukan dengan manual, masih menunggu alat berat bantuan BNPB Pemerintah Kabupaten Karo. "Jadi kami dari Forkopimda khususnya Polres Tanah Karo tidak bosan-bosan untuk menghimbau kepada masyarakat khususnya kepada pengemudi supaya tetap waspada dan berhati-hati jika melintas di area rawan longsor, kalau masih terjadi hujan deras, kalau bisa berhenti saja dulu di tempat yang lebih aman," jelasnya. (MI/Heryanson Munthe)
Berita Terkait