Polisi Ungkap Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Berasal dari dalam Tahu

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 Desember 2022 12:12 WIB
Jakarta, MI - Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh berasal dari dalam tahu. Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatiri mengatakan, menurut saksi pelapor Petrus, potongan jari itu jatuh ke piringnya saat ia membelah tahu yang ada di dalam sayur lodeh tersebut. "Dalam sayur lodeh tersebut terdapat campuran sayuran, tempe, dan tahu. Nah, saat dia (saksi pelapor) membuka tahu tersebut, potongan jari manusia jatuh ke piringnya," kata Djafar, Kamis (15/12). Terkait hal itu, Djafar mengatakan pihaknya akan kembali memeriksa Petrus untuk mendalami keterangannya. Sementara itu, saat ini potongan jari tersebut disimpan di Puskesmas Manletan. Rencananya akan dibawa ke RSB titus Uly pada hari ini, Jumat (16/12) untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahli forensik. Sebelumnya, pihak kepolisian memastikan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah jari orang dewasa. Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil identifikasi dokter di Puskesmas setempat. “Cuma setengah kuku saja. Yang pastinya jari orang dewasa,” kata Djafar Alkatiri, Rabu (14/12). Diketahui, hingga saat ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari pihak warung dan pihak pabrik tahu.