Alprih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Usai Dipatuk King Kobra

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 21 Desember 2022 07:04 WIB
Sukabumi, MI - Kabar duka datang dari dunia pencinta reptil. Alprih Priyono (26), yang merupakan mantan asisten Panji Petualang dikabarkan meninggal dunia. Alprih meninggal usai dipatuk ular King Kobra. Kabar kepergian Alprih beredar di media sosial. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin," tulisnya sambil menandai akun Faceebook milik Alprih Priyono, dikutip Rabu (21/12). Unggahan itu sontak dibanjiri komentar dari warganet. "Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...semoga diterima iman islamnya diberi ketabahan untuk keluarga yg ditinggalkan dilapangkan kuburnya...aamiin..," tulis warganet. "Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun..," tulis lainnya. Sementara itu, Ibunda Alprih, Iroh (68) mengatakan bahwa anak bungsunya itu meninggal dunia pada Minggu (18/12) sekitar pukul 23.50 WIB di RSUD Syamsudin SH. "Meninggal dunia di Bunut (RSUD Syamsudin)," kata Iroh, Selasa (20/12). Iroh mengatakan, Alprih meninggal dunia saat melakukan rescue ular baby king cobra di Gang Lipur. Ia mengatakan Alprih sempat dibawa ke RSUD Syamsudin untuk mendapatkan perawatan. Namun dua jam setelah insiden tersebut, nyawa Alprih tak terselamatkan. Saat ini, jenazah Alprih Priyono sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Pari, Jalan Gotong Royong, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.