Antisipasi Rabies, Sudin KPKP Jakarta Timur Gencarkan Vaksinasi Hewan

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 8 Februari 2023 17:07 WIB
Jakarta, MI - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur terus menggencarkan vaksinasi hewan untuk mengatasi rabies. Kegiatan hari ini, Rabu (8/2) Sudin KPKP Jakarta itu menerjunkan tim medisuntuk melakukan vaksin rabies. Program jemput bola ini melanjutkan program yang sudah rutin setiap tahunnya. Hari ini dipusatkan di Kelurahan Cilangkap. Tepatnya di halaman parkir Oloan Paniaran Nababan di RT 08 RW 06, Kelurahan Cilangkap. Antusiasme warga terlihat sejak pagi mulai berdatangan. Namun tidak seramai tahun kemarin. Kondisi ini menunjukkan kesadaran warga pencinta peliharaan anjing, kucing dan sejenisnya yang sudah sangat tinggi. Tim vaksinasi paramedis terdiri dari Bagus Andika P, Fauzan, Mahfud dan Firma ND. Kegiatan kali ini sejak pagi dihadiri oleh Lurah Cilangkap Edy Sofyan Latief, Satpol PP Gito dan anggota lainnya, Kasi Kesra Sunarti, Kasi Tapen Rita Susana dan ketua RT 008/06 Chairil. Dimulai pukul 08 pagi hingga berakhir pukul 12.00 siang. Yang selanjutnya Team menuju Kandang Sapi Pondok Ranggon melakukan vaksin untuk sapi secara maraton. Kepada Monitor Indonesia seorang tim vaksinasi ini Bagus Andika  menyatakan, kegiatan ini rutin sudah rutin dilaksanakan.  Untuk tahap pertama berlangsung hingga 3 hari ke depan dengan tempat yang berbeda bdi Kelurahan Cilangkap. Kasudin KPKP Jakarta Timur Ali Nurdin mengatakan pihaknya menggelar pelayanan vaksinasi rabies dengan cara hewan peliharaan seperti anjing, kucing, musang, monyet dan lainnya gratis. Ellita Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur menambahkan, target Kel. Cilangkap sebanyak 55 ekor hewan yang akan disuntik rabies. Hari ini tervaksin kucing 20 ekor, anjing 6 ekor kegiatan ini berlangsung Tanggal 8, 9, 10 dan 14 Februari 2023. Seorang ibu Ny. Melkar Sinaga Boru Turnip yang antusias mem-vaksin anjing kesayangannya menyatakan pelayanan vaksin ini sangat baik. "Kita apresiasi dan ini kali kedua pemerintah memberikan pelayanan jemput bola. Kita berterima kasih ya, gak bayar, dan dekat rumah pula," terang ibu ini dengan senyum bersama paramedis. Anindita Pakpahan mahasiswa Hukum Untirta Banten yang sedang libur inipun dengan senangnya membawa anjing kesayangannya Milo untuk divaksin. "Kegiatan ini cukup bagus sih buat anjing saya biar tidak kena penyakit. Untuk lingkungan juga bisa lebih sehat," kata Anindita. Dari pengamatan Monitor Indonesia, team yang bertugas hari ini bekerja sangat teliti. Team yang terdiri dari 4 orang ini berbagi tugas mulai pendataan sampa pemeriksaan kesehatan hewan. "Sebelum divaksin hewan peliharaan tersebut terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti suhu tubuh, mata, dan usia semua diperiksa," terang Fauzan menjelaskan. Dan semua hewan yang divaksin diberikan sertifikat. Apabila hewan peliharaan tersebut sedang dalam kondisi tidak sehat atau belum memasuki usia empat bulan maka tidak dapat diberikan vaksin rabies. Kembali ke Ellita, dokter ini menjelaskan bahwa hewan tersebut bukan ancaman karena setiap hari mereka berinteraksi dengan pemiliknya.  "Ddiharapkan setelah vaksin tidak berdampak rabies terhadap masyarakat," ujarnya.[Sabam Pakpahan]