Wabup Fahrurrozi: Musrebangcam untuk Kemajuan Kabupaten Lebong

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 25 Februari 2023 00:55 WIB
Lebong, MI - Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi menegaskan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrebang) Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong, Bengkulu sangat diperlukan untuk kemajuan daerah. "Meski hujan menguyur sejak pagi, kegiatan mursebang ini tetap dilaksanakan untuk kemajuan Kabupaten Lebong," kata Fahrurrozi dalam sambutannya dalam acara Musrebang tingkat kecamatan di halaman Kantor Camat Lebong atas, pada Rabu (22/2) kemarin. Kegiatan Musrenbangcam Lebong Atas tersebut bertemakan “Inklusivitas Pertumbuhan Ekonomi Sektor Unggulan Daerah” ini dihadiri sekitar 100 orang. Pada kesempatan itu, Camat Lebong Atas, Enggus Subarman turut menyampaikan soal usulan infrastruktur diwilayah Lebong Atas seperti pembangunan jalan, perumahan layak huni, pengusulan bidang pertanian. Seperti alat pertanian, alat produksi, penanggulangan stunting dan beberapa usulan lainnya. Menurutnya, usulan tersebut berdasarkan hasil pramusrebang sebelumnya. “Berdasarkan potensi unggulan yang ada di wilayah Kecamatan Lebong Atas, kebanyakan masyarakat sudah tau kalau Lebong Atas ini memiliki potensi, terutama di bidang pertanian dan perkebunan," ungkap Enggus. Pria yang baru bertugas sejak Desember 2022 lalu ini menambahkan, bahwa potensi tersebut dapat ditingkatkan jika difasilitasi alat pembuat gula aren, penggiling kopi, dan handtracktor untuk lahan persawahan. Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rozi, menginformasikan bahwa Dewi Coryati memberikan beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi. “Satu desa satu sarjana, kriterianya ada sendiri," ungkap Fahrurrozi. Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar pakaian adat dianggarkan dalam dana desa. “Untuk beberapa tahun ini belum ada untuk pengajuan baju adat, kami sarankan bisa dianggarkan dalam dana desa," katanya. Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Tabeak Blau 1, Ashari yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengaku bahwa desanya layak mendapatkan bantuan karena masuk dalam kodisi ketidakmampuan. “Pak Wabup tolong dibantu,dari desa kami layak untuk mendapatkan bantuan dikategorikan kemiskinan ekstrem. Karena kerjaannya serabutan, lantai rumahnya pun tidak, ada alias tanah pak," pintanya. Pemintaan tersebut langsung direspons baik oleh Wakil Bupati Lebong Atas dan Dinas Perumahan, Kawasan dan Pertanahan (Perkimtan). (Tony)
Berita Terkait