Wapres Ma'ruf Amin Tanam Kamper, Ketua Umum JBMI: Hidupkan Kembali Identitas Barus

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Februari 2023 02:39 WIB
Tapanuli Tengah, MI - Salah satu agenda penting kunjungan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin ke Barus dalam rangkaian Barus Bersholawat, baru-baru ini, adalah menanam bibit Kamper. Bagi masyarakat Barus, Kamper adalah jenis pohon yang legendaris. Sebab pada masanya, pohon penghasil kapur barus ini sudah dikenal ke berbagai kawasan dunia seperti Persia, Yaman, India, hingga Eropa. “Bagi kami sebagai putra Barus, kegiatan Abah menanam Kamper bukan sekedar gerakan penghijauan biasa. Bagi kami, menanam Kamper berarti menghidupkan kembali identitas Barus,” terang Ketua Umum Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Arif Rahmansyah Marbun dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/2). Kamper juga merupakan pohon penghasil senyawa volatil yang merupakan bahan mentah pembuat kapur barus. Menurut sejarah, sejak abad ke-2 Masehi, pohon kamper ini sudah tumbuh dan dibudidayakan di dataran tinggi kawasan pesisir Tapanuli yang sekarang dikenal sebagai Kecamatan Barus. Penanaman pohon penghasil Barus ini, jelas Arif, menjadi penuh makna, mengingat keberadaannya sekarang terancam punah. Sejak awal abad 18, pohon kamper banyak ditebang untuk kebutuhan membangun rumah dan bahan utama kapal. Seiring waktu, redupnya rantai bisnis Barus membuat keberadaannya perlahan tergantikan oleh jenis tanaman rempah lainnya. “Jadi kegiatan menanam bibit Kamper adalah bagian dari komitmen dan tanggungjawab kami sebagai warga kampung dalam, agar kapur Barus tidak menjadi warisan yang dilupakan. Kapur Barus harus tetap lestari sebagai identitas utama Emporium Kota Barus,” tutup Staf Khusus Wapres RI ini. Turut menyertai Wapres KH Ma’ruf Amin melakukan penanaman pohon Kamper di halaman Masjid Raya Barus, nampak Gubernur Sumatera Utara, Kapolda Sumatera Utara, Danrem 023 Kawal Samudera, Pangdam I Bukit Barisan, Ketua Umum JBMI, dan Pj. Bupati Tapanuli Tengah. (LA) #Wapres Ma'ruf Amin Tanam Kamper