Hadiri Petik Perdana Padi Organik, Rijanto: Bangkitnya Kemandirian dan Kedaulatan Petani

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 11 Maret 2023 23:21 WIB
Blitar, MI - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Rijanto menghadiri acara “Metik Bersama Wakil Rakyat", pada panen padi dengan sistem alami/organik yang diselenggarakan Kelompok Tani Sri Utomo di Dusun Sumberjo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Sabtu (11/3). Tampak hadir di acara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti bersama Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar, Suwondo dan Suratun Nasikhah. Pada kesempatan itu, Rijanto menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung langkah petani di Blitar untuk menggunakan pupuk organik daripada pupuk kimia sebagai upaya menjaga kelestarian dan ekosistem alam. “Petik padi perdana ini merupakan hasil kerja keras dari petani, kemudian untuk pemupukan para petani hanya menggunakan nutrisi atau pupuk organik, sama sekali tidak memakai pupuk kimia,” kata Rijanto. Atas keberhasilan para petani itu, dia mengucap syukur dan berharap nanti ke depannya mindset petani akan berubah, yang dari semula ketergantungan dengan pupuk kimia menjadi beralih pada pemakaian pupuk organik. “Sebab pupuk organik ini lebih ramah terhadap keberlangsungan kualitas tanah, karena memanfaatkan alam sekitarnya,” jelas mantan Bupati Blitar tersebut. Selain itu, lanjut Rijanto, dengan menggunakan pupuk organik, hasil panen akan semakin bagus sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi. Dia juga menyampaikan kepada para petani akan terus mendukung penggunaan pupuk organik sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan ekosistem alam. "Semoga usaha pertanian berkelanjutan dengan metode alami/organik yang telah di usahakan oleh rakyat yang bergotong royong bersama kader-kader muda PDI Perjuangan di Kabupaten Blitar dapat menjadi contoh untuk bangkitnya kemandirian dan kedaulatan petani di Kabupaten Blitar," tukasnya. Sementara itu, Erma Susanti mengatakan, ada sisi positif dan keuntungan petani yang akan didapatkan jika menggunakan pupuk organik. Yakni, petani dapat merdeka dari ketergantungan pupuk kimia bersubsidi yang saat ini ketersediaannya relatif semakin sulit untuk didapatkan. “Berikutnya adalah, hasil panen akan lebih sehat, sehingga hal ini akan berjalan searah dengan visi kami yakni membangun bangsa masyarakat Indonesia lebih sehat, salah satunya dengan cara mengonsumsi bahan makanan yang tidak mengandung kimia,” tuturnya. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu menyebutkan, penggunaaan pupuk organik juga lebih ramah terhadap tanah sehingga tidak akan merusak kualitas dari unsur hara tanah itu sendiri. “Sehingga untuk mengembalikan menjadi lahan subur perlu waktu yg panjang, oleh karenanya penggunaan pupuk organik akan berdampak pada terjaganya alam itu sendiri dan setiap panennya petani akan mendapatkan produk pertanian yang berkualitas,” pungkas Erma. (JK) #DPC PDIP Kabupaten Blitar
Berita Terkait