Korban Tewas Longsor Natuna Bertambah Jadi 46 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 13 Maret 2023 10:01 WIB
Natuna, MI - Korban tewas akibat tanah longsor di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau bertambah menjadi 46 orang. Sementara sebanyak sembilan orang masih dinyatakan hilang. Korban tewas tersebut terdiri dari 24 orang laki-laki dan 22 lainnya perempuan. Temuan jumlah korban tewas ini melonjak dibandingkan Sabtu (11/2) lalu, yang tercatat 36 korban tewas. "Tim satgas gabungan juga berhasil menemukan 10 jenazah di Kampung Genting, Desa Pangkalan. Dari penemuan itu, maka jumlah warga yang masih dinyatakan hilang tinggal 9 orang," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya. Sementara itu, Abdul mengatakan Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna di PLBN Serasan juga melaporkan perkembangan jumlah pengungsi menjadi 2.240 jiwa. Seluruh pengungsi tersebut tersebar di enam posko pengungsian, yang meliputi 436 jiwa di PLBN, 605 jiwa di Desa Payak, 136 di Desa Batu Berlian, 238 jiwa di SMA N 1 Serasan, 432 jiwa di Pelimpak dan 393 jiwa di Airnusa. Sebelumnya, tanah longsor melanda sebuah desa di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (6/3) siang. Longsor terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Serasan.