Banjir Rendam 5 Kecamatan di Solok Selatan Sumbar

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 Maret 2023 17:07 WIB
Jakarta, MI - Lima kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat terendam banjir akibat hujan deras sejak Sabtu (18/3) malam. Lima kecamatan itu, yakni Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir, Pauh Duo, dan Sangir Jujuan. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Novi Hendrix mengatakan sekitar 2.100 jiwa terdampak banjir tersebut. "Untuk sementara data yang masuk baru dari Sungai Pagu, itu pun baru tiga nagari dengan warga yang terdampak sekitar 2.100 jiwa," kata Novi di Padang Aro, Minggu (19/3). Novi mengatakan data yang sudah masuk di antaranya Nagari Pasar Muara Labuh, Koto Baru, dan Pasir Talang Barat yang semuanya berada di Kecamatan Sungai Pagu. Adapun dari data tersebut, banjir menggenangi setidaknya 467 rumah dengan 550 kepala keluarga. Ia menyebut di Sungai Pagu, banjir melanda Pasar Muara Labuh, Koto Baru, Pasir Talang, Pasir Talang Selatan, Pasir Talang Barat, Bomas, dan Sako Utara. Di Sungai Pagu, kata Novi, banjir terparah di Kampung Tarandam, Pasar Muara Labuh. Di mana ketinggian air mencapai 1,5 meter. Novi mengatakan saat ini ada 30 warga Kampung Taradam yang mengungsi di Masjid Pasar Muara Labuh. Selain banjir, longsor juga terjadi di sejumlah titik, yakni di daerah Taratak Tinggi di Kecamatan Pauh Duo serta Sungai Kapur dan Sungai Ipuh Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. "Untuk longsor, setidaknya ada dua rumah warga yang tertimpa. Selain itu, material longsor juga menimbun jalan. Ini data sementara," ujar Novi. BPDP pun mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor meningkatkan kewaspadaan lantaran curah hujan masih tinggi. BPBD Solok Selatan juga berkoordinasi dengan dinas sosial untuk membantu warga yang terdampak.