Hadiri Peringatan HLUN ke-27, Bupati Blitar Rini Syarifah: Jadi Panutan dan Tetap Eksis Berkontribusi untuk Pembangunan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 18 Juni 2023 18:18 WIB
Blitar, MI - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 dengan mengusung tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat” dan senam tera sehat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro Blitar, pada Minggu (18/6). Hari Lanjut Usia Nasional diinisiasi atas peran Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945, sebagai anggota paling sepuh (tertua) yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi atas semangat jiwa raga serta peran penting para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa. Hadir dalam dalam acara tersebut, Ketua Dekranasda Zaenal Arifin, sejumlah Kepala OPD, Staf Ahli, Forkopimda, sejumlah pimpinan Bank Daerah dan pimpinan Bank Swasta Nasional, Ketua Yayasan Grontologi Kabupaten Blitar Aji Pujono, sejumlah tamu undangan serta ribuan kelompok lansia yang mengikuti senam tera sehat. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini dalam sambutannya mengatakan, bahwa peran orang tua selain sebagai pengayom juga sekaligus sebagai teman yang tepat bagi para generasi penerusnya. "Karena usia lanjut usia memiliki pengalaman, keahlian dan kearifan untuk berperan serta dalam pembangunan nasional. Pada situasi seperti itulah terjadi simbiosis mutualisme antar generasi," ujarnya. Tak hanya itu, Bupati wanita pertama di Kabupaten Blitar yang akrab disapa Mak Rini ini juga menambahkan, keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang menjadi tempat “persemaian” bagi setiap orang. Dari kondisi tersebut, maka orang tualah yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus panutan. "Menghargai, menyayangi dan menghormati orang tua khususnya para lansia karena menjadi Lanjut Usia adalah keniscayaan,” imbuh Mak Rini. Mak Rini juga berharap, bagi Lansia di Kabupaten Blitar untuk terus eksis dan berkontribusi positif bersama pemerintah untuk membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik. Dengan memfungsikan program kerja pemerintah, banyak para lansia yang mempunyai produk unggulan ikut dalam program one village one produk (OVOP), tentu ini sangat berkesan. "Karena itu lansia yang memiliki banyak waktu dan pilihan tempat kerja yang lebih bebas, juga perlu menggunakan teknologi digital yang lebih bersahabat bagi lansia. Untuk mengembangkan jiwa peduli terhadap sesama anggota masyarakat luas, utamanya yang belum menikmati kesejahteraan dan hidup yang bahagia, pemerataan kualitas kehidupan keluarga yang makin sejahtera," harapnya. “Kita akan terus mendampingi kegiatan-kegiatan mereka. Karena tanpa sadar, mereka sudah membantu program-program pemerintah daerah dengan inovasi, dengan menjahit, bikin jajan dan kerajinan yang lainnya itu, menunjukkan lansia di Kabupaten Blitar masih aktif dan besar dalam rangka untuk membangun kabupaten Blitar,” pungkasnya. (JK/ADV/Kominfo)