Drum Berisi Kerangka Manusia Dicor di Sungai Aceh Besar Sudah Ada Sejak 2011

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 2 Oktober 2023 20:02 WIB
Jakarta, MI - Drum berisi kerangka manusia dicor yang ditemukan di sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, disebut sudah ada sejak tahun 2011. Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, drum tersebut digunakan oleh warga setempat untuk mencari ikan. “Masyarakat setempat mengungkapkan bahwa drum tersebut telah ada di sungai sejak tahun 2011, dan digunakan oleh warga setempat untuk mencari ikan,” kata Carlie Syahputra, Senin (2/10). Ia menyebut kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Muhda Hadi Saputra, warga Desa setempat, pada Minggu (1/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu saksi hendak mengambil air di sungai untuk menyiram tanaman. “Saksi sedang membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanamannya di kebun. Ketika melihat sebuah drum tergeletak di sungai, rasa penasaran mendorongnya untuk membukanya,” kata Carlie. “Hasilnya, ia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia,” imbuhnya. Carlie mengatakan temuan itu langsung dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Indrapuri. Selanjutnya, tim identifikasi Polres Aceh Besar meluncur ke lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. “Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya,” ujarnya. Charlie menjelaskan, dari petunjuk yang ditemukan terlihat adanya baju kaos warna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain. Polisi masih menyelidiki penemuan kerangka dalam drum tersebut. Polisi mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor. "Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi Polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut," ungkapnya. #Kerangka Manusia Dicor dalam Drum