9 Saksi Diperiksa Terkait Kakek 81 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 November 2023 13:42 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro [Foto: Repro]
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro [Foto: Repro]
Jakarta, MI - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, sebanyak 9 saksi telah diperiksa terkait kasus tewasnya, seorang kakek bernama Igun (81) yang ditemukan bersimbah darah di area kebun kawasan Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.

"Itu kita sudah memeriksa kurang lebih sembilan saksi, lalu kita juga sudah minta visum dari dokter," kata Rio, Jumat (24/11).

Rio mengatakan, penyelidikan juga dilakukan dengan melihat kapan waktu Igun meninggal dunia. Sehingga, penyidik bisa mencari bukti-bukti baru lainnya.

"Semoga dalam waktu dekat akan kita temukan pelakunya," tandasnya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Igun (81) ditemukan tewas di area kebun kawasan Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/11).

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan, awalnya, keluarga curiga lantaran korban, tak kunjung kembali dari kebun hingga sore hari. Anak korban, berupaya mencari keberadaan Igun.

"Sekira jam 17.30 WIB, korban belum pulang dari kebun. Kemudian saksi selaku anaknya mencari keberadaannya ke saung," kata Suminto, Kamis (23/11).

Sesampainya di area kebun, lanjut Suminto, korban ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi bersimbah darah.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang dan bersimbah darah," ujarnya.

Pihak keluarga pun, langsung melaporkan ke Polsek Ciampes, dan langsung melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami sejumlah luka, salah satunya di leher.

"Korban mengalami luka di bagian leher, diduga akibat kekerasan benda tajam. Mengalami luka di jempol tangan kanan, diduga akibat benda tajam," jelasnya.

Jenazah korban, telah divisum di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini jenazah korban, sudah dikembalikan ke pihak keluarga.

"Untuk korban selesai divisum di RS Kramat Jati," tandasnya.