Update Longsor di Desa Simangulampe, Bupati Humbahas: 1 Tewas, 140 Jiwa Mengungsi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 2 Desember 2023 21:29 WIB
Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Baktiraja, Humbahas, Sumatera Utara, Jumat (1/12). [Foto: Doc. Pemkab Humbahas]
Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Baktiraja, Humbahas, Sumatera Utara, Jumat (1/12). [Foto: Doc. Pemkab Humbahas]
Humbang Hasundutan, MI - Sebanyak 14 bangunan rusak berat akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Baktiraja, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Jumat (1/12).

Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor mengatakan, bangunan yang rusak terdiri dari 12 rumah warga, 1 sekolah, dan 1 hotel. Bangunan tersebut rusak, usai tertimbun material lumpur dan batuan besar yang dibawa banjir dan longsor.

“Sebanyak bangunan mengalami kerusakan berat, sementara 11 korban masih belum ditemukan, dan satu orang sudah ditemukan meninggal dunia,” kata Dosmar dalam pesan singkat, Sabtu (2/12).

Dijelaskan Dosmar, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian menggunakan alat berat yakni, dua unit ekskavator, satu unit loader, dan satu unit backhoe loader.

"Tim SAR gabungan terdiri dari lebih 100 anggota polisi, 90 personel TNI, dan 4 anggota Basarnas dari Pos Parapat," ujarnya.

Seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Humbahas, kata dia, juga terlibat dengan memberikan bantuan lintas sektor di lapangan.

"Sebanyak 140 korban yang selamat disediakan tempat penampungan sementara. Mereka ditampung di dua posko, yakni Posko 1 di Kantor Camat Baktiraja yang menampung 80 orang dan Posko 2 di gedung serbaguna HKBP Simangulampe dengan 60 orang," tandasnya.

Pihaknya juga menyediakan kebutuhan pokok untuk menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai. Kemudian, akan dilakukan mitigasi untuk menghindari kejadian bencana yang mungkin terjadi.