Tragis! Satu Keluarga di Malang Tewas Diduga Bunuh Diri Minum Racun

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 12 Desember 2023 17:06 WIB
Ilustrasi garis polisi [Foto: iStock]
Ilustrasi garis polisi [Foto: iStock]
Malang, MI - Sebanyak tiga orang dalam satu keluarga ditemukan tewas secara tragis di rumahnya sendiri di Gang Sunan Drajat, Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (12/12).

Korban bernama Sulikha (35) dan seorang anak berinisial AKE (13). Warga juga menemukan suami Sulikha, Wahab (38) dalam kondisi bersimbah darah. Wahab sendiri diketahui merupakan guru SD.

Ketua RT 3, Iswahyudi, mengatakan bahwa peristiwa itu diketahui pertama kali oleh seorang warga berinisial G. Awalnya G mendengar teriakan dari salah satu anak korban yang selamat, ARE (13). ARE merupakan saudara kembar dari AKE.

ARE juga sempat menggedor-gedor pintu yang terkunci.

“Tolong.. Papa terkancing (terkunci) di kamar,” kata Iswahyudi menirukan suara ARE yang meminta tolong, Selasa (12/12).

Warga akhirnya mendobrak pintu kamar, dan menemukan tiga korban sudah tergeletak. Kondisi Sulikhah mengeluarkan busa dari mulutnya, sedangkan kondisi sang anak AKE, mulutnya membiru.

“Sedangkan Pak Wahab ditemukan masih hidup, namun kondisinya sudah sekarat dengan kondisi berlumuran darah akibat luka sayatan di tangan kirinya,” ujarnya.

Ambulans pun didatangkan untuk melarikan Wahab ke Rumah Sakit dr. Moenir Lapangan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang.

Sayangnya, nyawa Wahab tidak dapat tertolong lagi. Dengan demikian, korban dari peristiwa tersebut menjadi tiga orang. Dua korban lain pun dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Iswahyudi menjelaskan, ada satu gelas yang ditemukan warga. Dari aroma yang tercium diduga kuat gelas itu berisikan racun, yang diminum oleh Sulikha dan anak perempuannya.

"Ditemukan gelas di kamar, minumannya apa kurang paham, entah racun atau atau obat nyamuk kurang tahu," jelasnya.

"Gelas itu sudah kosong, nggak ada apa-apa, kalau baunya kayak sengak gitu, tapi nggak berani pegang, nggak tahu itu apa," tambahnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menuturkan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dua jasad ibu dan anak itu, ditemukan terlentang di kasur kamar belakang. 

Kondisi keduanya juga mengeluarkan busa dari mulutnya dan bau mulut menyengat.

"Dua mayat satu sekira umur 40 tahun, satunya sekira umur 12 tahun, dua-duanya ditemukan meninggal dunia," kata Gandha Syah Hidayat.

Kemudian di sekitar TKP, kata dia, ditemukan juga sisa obat nyamuk cair. Garis polisi juga sudah membentang di halaman rumah, yang dikontrak oleh Wahab sekeluarga.