90 Persen Kepala OPD Pemprov Malut Bakal Dinonjobkan, Ini Alasan Plt Gubernur Yasin Ali

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 15 Januari 2024 16:00 WIB
Plt Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali (Foto: MI/Rais Dero)
Plt Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali (Foto: MI/Rais Dero)

Sofifi, MI - Pelakasana tugas (Plt) Gubernur Maluku Utara (Malut) Al Yasin Ali menegaskan bahwa dalam jangka waktu dekat ini dia akan merombak sebagian besar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Penegasan tersebut setelah dia melakukan koordinasi dengan Kemendagri, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Menpan RB.

“Roling jabatan tetap jadi, saya tidak mau artinya jangan sampai mereka bilang saya buat-buat, jadi harus ikut aturan. Jadi saya sudah konsultasi ke BKN, Menpan,” ujarnya kepada wartawan, di Sofifi, Senin (15/1).

Bahkan dia mengaku dari hasil koordinasi tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. 

Selain itu, dia menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan dan menggodok nama-nama kepala OPD yang diusulkan untuk dinonjobkan.

“Sudah direstui, jadi mereka suruh bawa usulannya ke Jakarta supaya mereka lihat lagi. Jadi ini sebenarnya yang masih jadi rahasia (nama-nama OPD) ini,” jelas Yasin.

Sementara itu, terkait pergantian kepala OPD ini dia telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Samsuddin A. Kadir. 

Dia berjanji di akhir pekan ini, berkas pengusulan pergantian kepala OPD bakal dibawa ke Jakarta. 

Menurut mantan Bupati Halmahera Tengah dua periode ini, alasan pergantian kepala OPD di lingkungan Pemprov Malut ini, karena rata-rata sudah pernah menjabat diatas 8 sampai 10 tahun.

“Jumat ini saya ke Jakarta, Senin atau Selasa sudah bisa jalan. Menurut KASN itu yang sudah 8 tahun ke atas, yang merasa sudah pernah menjabat 8 sampai 10 tahun itu ingat-ingat diri sudah,” pungkasnya. (Rais Dero)