Wa Zaharia: Garap Koperasi dan UMKM di Maluku Utara untuk Memperkuat Fondasi Ekonomi Bangsa

Rais Dero
Rais Dero
Diperbarui 8 Maret 2024 16:28 WIB
Wa Zaharia saat memberikan sambutan pada acara Rakor, di Penginapan Yusmar, Sofifi, Jumat (8/3) (Foto: MI/Biro Adpim)
Wa Zaharia saat memberikan sambutan pada acara Rakor, di Penginapan Yusmar, Sofifi, Jumat (8/3) (Foto: MI/Biro Adpim)

Sofifi, MI - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Utara Wa Zaharia menyebutkan dengan upaya pemberdayaan Koperasi dan UMKM ditinjau dari segi aspek makro yaitu upaya pemerintah untuk memperbaiki fundamental perekonomian nasional yang terus digalakkan. 

Apalagi yang berkaitan langsung dengan Koperasi dan UMKM yang dapat mendorong terhadap peningkatan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Maluku Utara.

Bagi dia, tahap awal ini harus diperkuat dengan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya diinternal Dinas Koperasi dan UMKM yang ada di 10 Kabupaten Kota di Maluku Utara bidang Koperasi, UMKM, dan Kewirausahaan yang pada dasarnya untuk membantu keselarasan pelaksanaan kegiatan dalam rangka peningkatan ekonomi nasional.

“Pemberdayaan Koperasi dan UMKM hari ini telah menemukan momentum yang tepat, yakni ditandai dengan tingginya komitmen masyarakat, dan dukungan dari Pemerintah Daerah serta Lembaga Legislatif terhadap pembangunan ekonomi rakyat sebagai pelaku utama dalam perekonomian nasional dan domestik,” ujar Wa Zaharia pada Rakor Daerah Bidang Koperasi, UMKM, dan Kewirausahaan, di Sofifi, Jumat (8/3).

Dia mengungkapkan, saat ini terdapat investasi raksasa yang telah masuk di Maluku Utara, terutama investasi di sektor pertambangan. Sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja, hal ini menjadi peluang bagi pelaku usaha UMKM untuk menjadi mitra strategis pihak perusahaan tambang sebagai pemasok bahan makanan dan logistik bagi kebutuhan tenaga kerja di wilayah tambang tersebut.

Untuk itu, seiring dengan visi pembangunan Provinsi Maluku Utara yaitu ‘Maluku Utara Sejahtera’ yang telah terjadi perubahan pada struktur pelaku ekonomi dari pertanian ke agroindustri ini. Yang dapat diharapkan adalah untuk memacu dan meningkatkan produktifitas usaha dan investasi bagi usaha Koperasi dan UMKM itu sendiri.

“Seluruh stakeholder harus punya komitmen dan sinergi kuat untuk menyatukan langkah dalam program-program pembangunan. Terutama untuk mengakselerasi, modernisasi Koperasi, dan UMKM naik kelas di Maluku Utara, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, pungkasnya.

Sekadar diketahui, turut hadir dalam kegiatan Rakor tersenut, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Rahwan K. Suamba, Perwakilan Badan Pendapatan Daerah, Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota se-Maluku Utara, serta Kepala Bagian Protokoler Biro Adpim. (RD).