Buka Bimtek Disdukcapil, Berikut Beberapa Poin Penting dari Pj Wali Kota Bekasi

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 18 Mei 2024 14:49 WIB
Kadisdukcapil Kota Bekasi, Taufik Hidayat (tengah), Pj Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad (keempat dari kiri) (Foto: Istimewa)
Kadisdukcapil Kota Bekasi, Taufik Hidayat (tengah), Pj Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad (keempat dari kiri) (Foto: Istimewa)

Bogor, MI - Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, menyebut operator penyedia layanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)

Disdukcapil merupakan ujung tombak/vital dalam pelayanan administrasi kependudukan. Untuk itu, penugasan pada posisi tersebut harus diisi oleh para personil yang memiliki kualitas terbaik, mumpuni dan paham standar operasional prosedur (SOP). Dengan demikian, pelayanan kepada madyarakat akan terpenuhi. 

Demikian disampaikan Pj Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad ketika didaulat menjadi narasumber (keynote speaker) dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Hotel Grand Mulya Bogor, Jumat (17/5/2024).

Di hadapan peserta bintek yang terdiri dari seluruh operator penyedia layanan pada Disdukcapil yang bertugas mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, sampai tingkat Kota.

Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan dari Kadisdukcapil Kota Bekasi, Taufiq Rachmat Hidayat. Menurut Taufik, tujuan pelaksanaan bimtek tersebut sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM Disdukcapil.

Taufiq Rachmat Hidayat terlebih dahulu menyampaikan pokok pembahasan/materi, yakni: mengenai "upgrading system" SIAK dan pembaharuan serta pengamanan sistim keamanan aplikasi E-Open.

Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, mengapresiasi penyelenggaraan bintek tersebut. Dengan mengikuti bintek ini, Gani berharap para operator yang merupakan ujung tombak upgrading system SIAK dan pembaharuan serta pengamanan sistim keamanan aplikasi E-Open.

"Operator penyedia merupakan ujung tombak/vital dalam segi hal pelayanan Administrasi Kependudukan. Untuk itu, penugasan pada posisi tersebut harus diisi oleh para personil yang memiliki kualitas terbaik, mumpuni dan paham Standar Prosedur Operasional. Dengan demikian, pelayanan kepada madyarakat akan terpenuhi," tegas Gani. 

Untuk itu kata Gani, penugasan pada posisi tersebut harus terseleksi, sehingga penempatan personil yang memiliki kualitas terbaik dan mumpuni dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta paham akan SOP.

"Saya tidak akan banyak bicara terkait teknis disini, karena saya yakin Bapak/Ibu semua lebih paham' dan terus tingkatkan pelayanan. Tetapi saya tekankan bahwa support system untuk memaksimalkan kinerja kita adalah bagaimana menjaga (maintain) kecerdasan emosional di diri kita, karena itu berpengaruh terhadap kecerdasan intelektual kita," tutupnya. (Hms/ADV)