Langkah Kreatif OPD Maluku Utara: Harapan Baru di Masa Penjabat Gubernur

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 13 Juli 2024 19:31 WIB
Mantan Staf Ahli Gubernur Maluku Utara Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mulyadi Wowor (Foto: MI/RD)
Mantan Staf Ahli Gubernur Maluku Utara Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mulyadi Wowor (Foto: MI/RD)

Sofifi, MI – Mantan Staf Ahli Gubernur Maluku Utara Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mulyadi Wowor, menyoroti potensi inovatif dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang menurutnya belum banyak terekspos. Mulyadi percaya bahwa pimpinan OPD ini memiliki berbagai ide dan langkah yang siap dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pemerintahan di Maluku Utara.

"Saat ini, berbagai ide, cara, dan langkah telah mereka siapkan. Kita tunggu saja, di masa transisi ini (masa Penjabat), apakah ada lompatan-lompatan baru yang bisa memberi nilai tambah pada penyelenggaraan pemerintahan atau hanya sekadar wacana saja tanpa aksi yang jelas," ujar Mulyadi, Sabtu (13/7/2024).

Mulyadi menggarisbawahi pentingnya terobosan inovatif dalam waktu dekat yang dapat dipublikasikan kepada masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat dapat melihat bahwa pimpinan OPD bergerak untuk memperbaiki dan menciptakan sesuatu yang membanggakan bagi Penjabat Gubernur serta memberikan dampak positif bagi publik.

"Keadaan ini sudah semakin bagus. Artinya, pimpinan OPD sangat kritis dan inovatif saat ini, banyak ide-ide kreatif untuk mencegah korupsi. Peristiwa OTT KPK menjadi titik balik untuk bersih-bersih dan saatnya meningkatkan standar integritas bagi ASN di Maluku Utara," tambahnya.

Mulyadi menegaskan bahwa sebagai manusia biasa, sudah seharusnya para pejabat "move on" ke arah yang lebih bersih, tertib, dan inovatif dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan demi mencapai kesuksesan tanpa masalah.

Ia berharap, masa transisi ini akan menjadi momentum bagi pimpinan OPD untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik dan membawa perubahan positif bagi pemerintahan di Maluku Utara.

Selain itu, Mulyadi menekankan pentingnya transparansi dalam setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh para pimpinan OPD.

Transparansi ini menjadi kunci utama untuk membangun kepercayaan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah. 

Dalam konteks ini, publikasi langkah-langkah inovatif yang dilakukan oleh OPD sangat penting agar masyarakat dapat melihat dan merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut.

Pada masa transisi ini, masyarakat menantikan langkah nyata dari para pimpinan OPD yang bisa memperlihatkan kinerja yang lebih baik.

Salah satu fokus utama adalah mencegah korupsi dan meningkatkan integritas di kalangan ASN. 

Upaya ini sejalan dengan cita-cita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien, yang mampu melayani masyarakat dengan lebih baik.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Penjabat Gubernur dan para ASN, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

Sinergi antara berbagai komponen pemerintahan akan memungkinkan penerapan inovasi dan peningkatan standar integritas secara lebih efektif. 

Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, diharapkan Maluku Utara bisa menjadi contoh daerah yang berhasil dalam menerapkan inovasi dan integritas tinggi dalam tata kelola pemerintahannya.

Terobosan-terobosan ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga akan membangun fondasi yang kuat untuk keberlanjutan pembangunan di Maluku Utara. 

Mulyadi berharap bahwa langkah-langkah inovatif ini akan membawa perubahan yang signifikan dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat Maluku Utara, sehingga mereka dapat merasakan manfaat nyata dari upaya-upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. (RD)