Terima Kunjungan Direktur Logistik KKP, Mak Rini: Pasar Ikan Hias Kabupaten Blitar Makin Dikenal

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 30 Juli 2024 2 jam yang lalu
Bupati Blitar Rini Syarifah (ketiga dari kiri) (Foto: Dok MI/JK)
Bupati Blitar Rini Syarifah (ketiga dari kiri) (Foto: Dok MI/JK)

Blitar, MI - Bupati Blitar Rini Syarifah menerima kunjungan dari Direktur Jenderal  Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Logistik Berny A. Subki, di ruang rapat Candi Simping, pada Selasa (30/7/2024).

Kunjungan Direktur Logistik PDSPKP KKP, Berny A. Subki, juga didampingi Direktur PT KAI Logistik. Dalam kunjungan kali ini juga akan dilakukan Kesepakatan bersama antara KAI Logistik dengan pelaku usaha ikan hias koi. Terkait logistik atau pengiriman ikan hias koi ke luar area Blitar, sekaligus 'launching' pengiriman ikan hias koi bersama KAI. 

Bupati wanita pertama di kabupaten Blitar yang akrab disapa Mak Rini, menyatakan suatu kehormatan bagi pemerintah daerah khususnya bagi para peternak ikan hias.

Dijelaskannya sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031, Kabupaten Blitar masuk dalam beberapa rencana pengembangan kawasan, meliputi pengembangan kawasan hortikultura, pengembangan kawasan perkebunan, pengembangan kawasan sentra peternakan besar, pengembangan kawasan perikanan, meliputi perikanan air tawar dan perikanan air laut.

“Jadi merujuk pada point keempat tersebut, ada beberapa upaya dari Pemerintah Kabupaten Blitar yakni kita telah menjembatani antara pelaku usaha ikan hias dengan beberapa stakeholders diataranya dengan PT. KAI, dimana pada hari ini akan dilaksanakan Kesepakatan Bersama antara KAI Logistik,“ ujarnya.

Mak Rini juga menambahkan, hal ini juga sebagai tindak lanjut Perjanjian Kerjasama antara Direktorat PDSPKP dengan KAI Logistik untuk memberikan kemudahan pengiriman barang produk kelautan dan perikanan dimana telah dimulai  sejak tahun 2021.

Dijelaskan oleh Mak Rini bahwa potensi ikan hias di Jawa Timur ada di segitiga emas  yakni Kabupaten Blitar, Tulungagung dan Kediri.  Untuk di Kabupaten Blitar sendiri pada Tahun 2023 khususnya pembudidaya ikan hias koi mencapai 1.310 peternak dengan produksi 202 juta 600 ratus ribu ekor.  

Dan Kabupaten Blitar memang terkenal dengan komoditas ikan koi dengan basis budidaya ikan koi di Kecamatan Nglegok. Dan telah diakui secara nasional sebagai salah satu sentra ikan koi berkualitas di Indonesia. 

“Untuk itu dengan adanya kegiatan ini, semoga pasar ikan hias koi dari Kabupaten Blitar semakin luas. Dan untuk selanjutnya ada terus keberlanjutan kerjasama, serta kolaborasi antara pelaku usaha ikan hias dengan PT. KAI,  dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya peternak dan pelaku usaha ikan hias,“ pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini turut mendampingi Bupati Blitar, Asisten, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, beserta Kepala OPD terkait. Serta turut dihadiri dari Kepala DKPP Kabupaten Tulungagung, serta para peternak ikan koi se- Kabupaten Blitar. (JK/ADV/Kominfo)