Cabup Bandung Janji Beri BPJS Ketenagakerjaan kepada Sopir Angkot hingga Tukang Becak

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 15 Oktober 2024 21:03 WIB
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati  Bandung Dadang-Ali usai mendaftar di KPU Kabupaten Bandung, Kamis (29/8/2024)
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang-Ali usai mendaftar di KPU Kabupaten Bandung, Kamis (29/8/2024)

Bandung, MI - Calon Bupati (Cabup) Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna berjanji bahwa, jika dirinya diberikan lagi mandat oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bandung diperiode kedua akan memperlebar pemberian BPJS Ketenagakerjaan masyarakat.

"Insya Allah jika diberikan lagi mandat oleh Masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bandung, diperiode kedua kita akan memperlebar pemberian BPJS Ketenagakerjaan kepada Kusir delman, Supir Angkot, Ojeg, tukang becak, seniman dan budayawan," kata Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS dikutip pada Selasa (15/10/2024).

Mereka, kata Dadang, berhak mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan karena masuk kepada kategori tenaga kerja rentan yang tentunya mempunyai penghasilan yang tidak tentu. 

"Maka kita harus perhatikan juga mereka dan hadir di tengah-tengah mereka untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka. Kita sudah melakukan pendataan untuk para tenaga kerja rentan tersebut agar bisa diberikan BPJS Ketenagakerjaan baik itu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), maupun Jaminan Kematian (JK) serta Jaminan Hari Tua (JHT)".

Dia pun mengklaim, teknisnya saat ini sudah dalam pendataan semua. "Hatur nuhun (terima kasih) Salam Dua Jari," tukasnya.

Adapun Dadang Supriatna didampingi calon Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb dalam perhelatan Pilkada 2024 ini.

Dadang sebelumnya mengaku memiliki tekad untuk melanjutkan kepemimpinannya. Menurutnya beberapa pembangunannya dinilai telah berhasil. 

"Alhamdulillah peningkatan sangat luar biasa. APBD sekarang sudah Rp 7 triliun. Terus rumah sakit tambahan sudah ada lima dan masih kurang," tuturnya.

Pun, Dadang meminta pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekan paslon lain dalam kontestasi Pilkada 2024. Sehingga Pilkada akan berjalan aman dan tertib.

"Mudah-mudahan melalui kontentasi pilkada 2024 ini saya titip tidak perlu menjelekkan satu yang lainnya. Dalam islam juga kan tidak boleh gibah. Masyarakat punya pilihan masing-masing. Tapi kami siap melanjutkan," demikian Dadang.

Topik:

Cabub Bandung BPJS Ketenagakerjaan