Calon Wali Kota Tidore Dilaporkan ke Polda Malut atas Dugaan Utang Rp 140 Juta


Sofifi, MI – Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, Syamsul Rizal Hasdy, kini tengah dilaporkan ke Polda Maluku Utara atas dugaan utang yang belum dilunasi setelah acara kampanye pada 22 November 2024 di Bundaran Jalan Km 40 Sofifi. Dalam kampanye tersebut, CV Ria Grup menyediakan 4.000 dos makanan senilai Rp 140 juta, yang hingga kini belum dibayar oleh pihak Syamsul Rizal Hasdy.
Owner CV Ria Grup, Fachria Fabanyo, atau yang akrab disapa Ci Ria, mengungkapkan bahwa meskipun tim dari calon Gubernur Malut terpilih, Sherly Tjoanda, telah mengonfirmasi bahwa dana pembayaran telah diserahkan kepada Syamsul Rizal Hasdy, pihak penyedia konsumsi belum menerima pembayaran tersebut.
“Tong so konfirmasi (tim) Ibu Sherly, katanya dong so kase doi p dorang,” ujar Fachria kepada Monitor Indonesia, mengacu pada konfirmasi yang diterima dari tim Sherly Tjoanda mengenai penyerahan dana tersebut.
Fachria juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Syamsul Rizal Hasdy semakin sulit. Ia menambahkan bahwa nomor kontaknya diduga telah diblokir oleh Syamsul.
“Iya dia so blokir, dia cuma janji-janji saja bilang mo RTGS dari Jakarta, abis bilang tanggal 1 Januari, padahal sampai ini tarada realisasi, ini dia so blokir,” tegas Fachria, yang merasa kesulitan untuk menghubungi calon wali kota tersebut.
Masalah ini akhirnya dilaporkan ke Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Malut, dengan sejumlah saksi yang telah diperiksa meskipun beberapa di antaranya tidak hadir dalam panggilan kepolisian. Fachria menegaskan, “140 juta, makanan 4.000 dos, sementara so lapor di Krimum, lagi periksa saksi, ini tadi panggilan saksi tara datang.”
Menanggapi hal tersebut, Syamsul Rizal Hasdy memberikan klarifikasi melalui pesan WhatsApp kepada Monitor Indonesia, Kamis (6/2/2024), dengan menyatakan bahwa ia sudah memberikan penjelasan kepada Fachria Fabanyo terkait kronologi permasalahan tersebut.
“Saya sudah jelaskan ke Ibu Ria dari kemarin-kemarin soal kronologis dan lain-lain,” katanya.
Namun, Syamsul tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai detail yang telah disampaikan kepada pihak CV Ria Grup, meninggalkan pertanyaan tentang kapan pembayaran akan dilakukan. (Rais Dero)
Topik:
Polda Malut Maluku Utara Tidore