STQH Jadi Landasan Program Pembinaan Qur’ani di Era Gubernur Sherly


Sofifi, MI - Gema lantunan ayat suci dan semangat ruhani mewarnai malam penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII tingkat Provinsi Maluku Utara. Bertempat di Astaka Masjid Raya Shaful Khairaat, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos secara resmi menutup perhelatan yang telah menyatukan peserta dari 10 kabupaten/kota se-Maluku Utara dalam spirit Al-Qur’an dan Hadis.
Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menyampaikan bahwa STQH bukan hanya ajang perlombaan. Lebih dari itu, kata dia, STQH harus menjadi sarana menumbuhkan budaya membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat.
“Spirit ini tidak boleh berhenti di podium kemenangan. Harus terus dibawa oleh generasi muda dan ditanamkan di lingkungan kita di rumah, sekolah, dan desa-desa,” ungkap Sherly.
Gubernur Sherly juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk memperkuat pembinaan para qori dan qoriah di masa mendatang. Program pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ/TPA), pelatihan rutin, serta penyediaan sarana belajar akan digencarkan.
“Pelaksanaan STQH harus menjadi gerakan berkelanjutan, bukan sekadar seremoni tahunan. Perlu ada dukungan nyata agar semangat Qur’ani benar-benar hidup dalam denyut nadi kehidupan masyarakat kita,” tutur Gubernur perempuan pertama di Maluku Utara itu.
Pada kesempatan tersebut, Sherly menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ia juga mengucapkan selamat secara khusus kepada Kota Tidore Kepulauan yang sukses keluar sebagai Juara Umum STQH XXVIII tahun 2025.
“Saya mengucapkan secara khusus selamat kepada Kota Tidore Kepulauan sebagai pemenang utama dalam pelaksanaan STQH 2025 ini,” ucapnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim Nomor 04/SK.DH/STQH-XXVIII/MALUT/VI/2025, Tidore Kepulauan meraih nilai tertinggi dengan total 269 poin. Rinciannya: enam peserta meraih juara I, delapan peserta meraih juara II, dua peserta di posisi juara III, serta empat peserta pada posisi harapan.
Adapun posisi runner-up ditempati oleh Kota Ternate, diikuti secara berurutan oleh Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Barat.
Gubernur Sherly juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, dewan hakim, dan seluruh elemen masyarakat yang telah ikut ambil bagian dalam menyukseskan penyelenggaraan STQH dari awal hingga akhir.
“Semoga pelaksanaan STQH ini menjadi ruang yang terus mendorong anak-anak kita mencintai ilmu, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara, khususnya Provinsi Maluku Utara,” pungkasnya. (Rais Dero)
Topik:
Gubernur Malut Sherly Tjoanda