Dikbud Malut Kirim Empat Suara Emas ke Gita Bahana Nusantara 2025


Sofifi, MI - Keempat peserta terpilih akan bergabung bersama perwakilan dari 37 provinsi lainnya untuk menjalani pelatihan intensif di Jakarta dan tampil dalam formasi paduan suara nasional pada puncak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025.
Audisi Gita Bahana Nusantara (GBN) tahun 2025 tingkat Provinsi Maluku Utara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara, Abubakar Abdullah, pada Selasa 24 Juni 2025 di Sofifi.
Sebelumnya, kegiatan tersebut dibuka olehnya pada Senin malam 23 Juni.
Dalam sambutannya, Abubakar menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara objektif dan tidak ada intervensi.
“Dinas Pendidikan tidak ikut campur dalam penentuan peserta. Semua berjalan fair. Ini akan meningkatkan rasa bangga terhadap peserta yang terpilih,” ujar Abubakar.
Ia juga menyampaikan pentingnya semangat dan rasa percaya diri dalam mengikuti proses seleksi, termasuk bagi peserta yang belum berhasil masuk empat besar.
“Ini bagian dari proses belajar untuk beradaptasi dan mempertahankan diri dalam kompetisi,” katanya.
Menurut Abubakar, ajang GBN bukan hanya soal menyanyi, tetapi juga bagian dari upaya membentuk semangat kebangsaan, keselarasan, dan harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, anggota dewan juri dari Kementerian Kebudayaan RI, Sukanty Sidharta, menjelaskan bahwa GBN telah berlangsung selama 22 tahun.
“GBN bukan hanya ajang pencarian talenta musik. Lebih dari itu, ini adalah wadah pembinaan karakter, cinta tanah air, kedisiplinan, dan toleransi. Peserta akan diasuh langsung oleh TNI dan Polri selama pelatihan di Jakarta,” ungkapnya kepada wartawan.
Ia menyebutkan, setiap provinsi hanya mengirimkan empat peserta dengan jenis suara berbeda yaitu sopran, alto, tenor, dan bas.
Peserta akan menjalani karantina nasional mulai 1 Agustus hingga 19 Agustus 2025 dengan jadwal latihan intensif hingga sembilan jam per hari. Selain tampil di Istana Negara, peserta GBN juga akan menggelar konser publik di Kota Tua Jakarta pada 9 Agustus 2025.
Dari 25 peserta yang mengikuti audisi tingkat provinsi, tim juri menyaring 10 terbaik lalu menyeleksi lagi hingga menetapkan 4 peserta utama. Proses seleksi diwarnai dengan perubahan hasil yang mengejutkan.
“Peta kekuatan berubah saat ditandingkan ulang. Yang awalnya dominan bisa menurun performanya,” ujar Sukanty.
Empat peserta yang terpilih mewakili Maluku Utara dalam GBN 2025 adalah:
1. Grefanni Jein D. Jaul – Sopran
2. Aprilia A.G. Manelo – Alto
3. Rifaldi Badjo – Tenor
4. Erwin Kaumur – Bas
Menurut Sukanty, seluruh peserta yang lolos seleksi harus siap menghadapi tantangan berat. “Mereka harus mampu membaca notasi dengan cepat, menghafal lagu baru tiap hari, dan tampil dalam tekanan. Ini sangat membutuhkan skill dan konsentrasi tinggi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan adanya unsur stres dalam proses pelatihan. “Kalau skill tidak cukup kuat, bisa stres bahkan sakit. Karena itu, saya minta mereka benar-benar disiplin dan teliti dalam menyanyikan setiap lagu,” tambahnya.
Sukanty juga menyampaikan optimisme terhadap kualitas wakil Maluku Utara. “Saya yakin mereka tidak akan mengecewakan. Maluku Utara punya catatan baik di GBN nasional. Bahkan pernah ada penyanyi solo dari Malut yang tampil di DPR MPR dan cukup membanggakan,” katanya.
Seleksi GBN ini melibatkan tiga tahap yaitu menyanyikan lagu wajib sesuai petunjuk teknis, membaca notasi lagu baru yang belum dikenal, serta menampilkan interpretasi lagu secara emosional dan teknis. Penilaian mencakup aspek suara, teknik, ritme, intonasi, penjiwaan lagu, hingga kecocokan jenis suara dalam harmoni paduan suara.
“Anak yang suka menyanyi belum tentu cocok untuk paduan suara jika tekniknya belum matang. Kami juga memperhatikan warna suara untuk menentukan posisi mereka dalam paduan suara,” jelas Sukanty.
Terkait pembiayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut akan menanggung tiket pesawat pergi pulang ke Jakarta. Sementara seluruh biaya selama di Jakarta termasuk konsumsi, akomodasi, penginapan, dan uang saku akan ditanggung oleh pemerintah pusat.
Sebelum berangkat, para peserta juga akan mengikuti pelatihan daring terlebih dahulu pada tanggal 21 sampai 25 Juli 2025 sebagai bagian dari pembekalan awal menuju pelatihan nasional.
Dengan semangat yang telah ditunjukkan sejak audisi, keempat peserta ini diharapkan mampu tampil maksimal dan membawa nama harum Maluku Utara di panggung nasional Gita Bahana Nusantara 2025. (Jainal Adaran)
Topik:
Dikbid Maluku Utara Malut Maluku Utara