Persib Tolak Bonus Juara dari Pemprov Jabar, Janji Rp1 M hanya Terkumpul Rp365 Juta

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 27 Juni 2025 17:23 WIB
Persib menolak bonus juara dari Pemprov Jabar (Foto: Repro)
Persib menolak bonus juara dari Pemprov Jabar (Foto: Repro)

Bandung, MI - Persib Bandung menolak pemberian bonus juara dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sebelumnya dijanjikan sebesar Rp1 miliar. Realisasinya, dana yang terkumpul dari ASN Pemprov hanya mencapai Rp365,5 juta.

Uang tersebut telah diserahkan oleh Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, kepada skuad Persib. Namun, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menegaskan bahwa pihaknya menolak bonus tersebut.

Sebab, menurut Umuh, janji pemberian bonus tersebut justru menjadi beban bagi Pemerintah Provinsi dan para aparatur yang terlibat dalam penggalangan dana bagi staf serta pemain Persib.

“Uang yang dijanjikan Rp1 miliar itu Sekda sudah berkoar-koar ke mana-mana dan sudah memberikan uang kadedeuh dikumpulkan Rp365 juta. Sudah diinstruksikan kepada staf di Persib, saya tolak,” ujar Umuh di Bandung, Jumat (27/6/2025).

Ia menyatakan tidak ingin pemberian bonus juara persib ini menjadi masalah nantinya. Oleh karena itu, untuk menghindari konflik berkepanjangan, dia memutuskan untuk menolak dan mengembalikan uang yang sudah diberikan Pemprov. 

“Saya takutnya jadi beban dan jadi prasangka dari semua Bobotoh bahwa Persib sudah menerima uang Rp1 miliar. Jangan sampai ini jadi masalah, jadi bumerang,” jelasnya.

Umuh menyebut bahwa Pemprov Jabar tampak terbebani dengan janji bonus yang sebelumnya dilontarkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam pawai Persib juara.

Seharusnya, pemerintah jangan asal berjanji akan memberikan bonus miliaran rupiah bila memang sulit untuk dilakukan. 

“Saudara Herman, Sekda Jabar hati-hati ya, yang Rp1 miliar itu nggak susah karena dia menyusahkan sendiri. Apa yang sudah dijanjikan, harusnya jangan bicara dulu, nanti dikumpulkan berapa adanya,” katanya.

Umuh juga menegaskan bahwa klub tetap akan menolak bonus dari Pemprov, bahkan jika jumlahnya mencapai Rp1 miliar sekalipun. 

“Ditolak. Karena apa? Riskan, kecuali ada rinciannya. Kalau tidak jelas ini yang jadi masalah buat saya, tanggungjawabnya gimana,” imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya sempat berjanji akan memberikan bonus Rp2 miliar bagi Persib jika berhasil mempertahankan gelar juara dua musim berturut-turut. 

Dari jumlah tersebut, Rp1 miliar dijanjikan berasal dari kantong pribadi Dedi, sementara sisanya diminta dari iuran para ASN Pemprov Jabar. Namun hasilnya, uang urunan itu hanya terkumpul Rp365 juta.

Topik:

pemprov-jabar dedi-mulyadi persib