Dinkes Blitar Maksimalkan DBHCHT Rp1,6 Miliar untuk Peningkatan Fasilitas Kesehatan

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 12 November 2025 19:10 WIB
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Muhdianto (Foto: Dok/JK-MI).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Muhdianto (Foto: Dok/JK-MI).

Blitar, MI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Kesehatan terus memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat. 

Tahun 2025 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mengalokasikan sekitar Rp 1,6 miliar dari DBHCHT untuk pembangunan dan rehabilitasi fasilitas kesehatan di beberapa wilayah.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Muhdianto menjelaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk satu pembangunan baru dan tiga kegiatan renovasi fasilitas kesehatan tingkat dasar.

“Pembangunan baru dilakukan di Pustu Tumpak Kepuh, Kecamatan Bakung, sedangkan kegiatan renovasi meliputi Pustu Kaulon Kecamatan Sutojayan, Pustu Midodaren Kecamatan Kademangan, dan Puskesmas Suruhwadang,” terang Muhdianto, pada Rabu Selasa (12/11), saat dihubungi melalui telepon.

Ia menambahkan, progres pembangunan saat ini telah mencapai 60 hingga 90 persen, dan ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2025.

“Kami terus berupaya agar seluruh proyek ini selesai tepat waktu, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Saat disinggung mengenai perencanaan di tahun 2026 untuk kegiatan tersebut, pihaknya mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 mendatang, Dinas Kesehatan tidak menerima alokasi DBHCHT untuk kegiatan serupa.

Pun, ia juga berharap keberlanjutan dukungan anggaran dari DBHCHT dapat terus dipertahankan untuk memperkuat infrastruktur kesehatan, terutama di wilayah pedesaan.

“Tahun depan nihil, belum ada anggaran dari DBHCHT. Kami berharap ada tambahan dukungan dari pemerintah daerah, karena masih ada beberapa Pustu yang kondisinya belum layak dan perlu direhabilitasi. Agar pelayanan kesehatan semakin optimal dan merata bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (adv/dbhcht)

Topik:

Pemkab Blitar Dinkes Blitar DBHCHT