DBHCHT 2025 Fokus Penguatan SDM, Pemkab Blitar Genjot Pelatihan Pelintingan Rokok Tahap III
Blitar, MI – Pemerintah Kabupaten Blitar kembali mengakselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor industri hasil tembakau melalui program pelatihan berbasis Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Salah satu program terbaru adalah Pelatihan Pelintingan Rokok Tahap III Tahun 2025 yang digelar selama lima hari pada akhir Oktober. Puluhan pekerja dari sejumlah perusahaan rokok di Kabupaten Blitar ambil bagian dalam kegiatan ini.
Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar tersebut difokuskan untuk meningkatkan ketelitian, kecepatan, dan konsistensi teknik pelintingan keterampilan yang dinilai berpengaruh langsung terhadap produktivitas industri dan kualitas produk.
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Darmadi, menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan yang telah mendukung penuh pelaksanaan program peningkatan kompetensi tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Piramid Berkah Tobacco dan PR Cahaya Abadi Sejahtera yang telah bekerja sama memberikan pelatihan pelintingan kepada para karyawannya,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Darmadi menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar agenda teknis, melainkan bagian dari strategi besar pembangunan ekonomi Kabupaten Blitar yang memanfaatkan DBHCHT secara tepat sasaran.
Ia menilai peningkatan kualitas SDM adalah fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan industri tembakau di tengah kompetisi pasar yang semakin ketat.
“Semoga kegiatan tersebut memberikan manfaat dan hasil sesuai yang diharapkan. Kami minta para pekerja terus meningkatkan kemampuan dan produktivitasnya agar mampu bersaing di industri hasil tembakau,” tambahnya.
Pelatihan ini menggabungkan sesi praktik intensif dengan pemahaman teknis mengenai karakter bahan baku tembakau. Instruktur berasal dari tenaga ahli berpengalaman, sehingga peserta memperoleh materi yang relevan dengan kebutuhan industri.
Metode praktik langsung dipilih untuk memperkuat keterampilan motorik halus, kemampuan utama dalam pelintingan rokok.
Pemkab Blitar menegaskan bahwa pemanfaatan DBHCHT terus diarahkan pada program yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pekerja pelinting, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi banyak keluarga, diharapkan mampu meningkatkan keterampilan sesuai dinamika kebutuhan industri.
Selain memperkuat posisi pekerja, pelatihan ini juga dipandang sebagai langkah strategis menjaga stabilitas industri tembakau sektor yang menjadi penopang besar lapangan kerja di Kabupaten Blitar. Pemerintah daerah ingin memastikan fondasi SDM tetap kuat di tengah persaingan antarwilayah dan perubahan regulasi.
Darmadi menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program serupa secara berkelanjutan.
“Kami ingin SDM industri tembakau di Blitar semakin terampil dan siap menghadapi tantangan,” ujarnya.
Melalui penguatan kompetensi tenaga kerja, Pemkab Blitar menempatkan kualitas manusia sebagai motor utama pembangunan ekonomi daerah.
Pelatihan pelintingan rokok berbasis DBHCHT menjadi salah satu langkah konkret menciptakan pertumbuhan yang inklusif sekaligus memperkuat daya saing industri tembakau lokal. (adv/dbhcht)
Topik:
Disperindag Kabupaten Blitar DBHCHTBerita Terkait
DBHCHT Dorong Kualitas SDM, Disnakertrans Blitar Serahkan 166 Sertifikat Kompetensi BNSP
20 November 2025 17:03 WIB
Disnakertrans Kabupaten Blitar Tuntaskan Pelatihan Vokasi DBHCHT 2025: 143 Peserta Lolos Sertifikasi BNSP
19 November 2025 21:59 WIB
DBHCHT 2025 Dorong Blitar Tanam Cabai Off Season untuk Tekan Inflasi
15 November 2025 22:11 WIB
Satpol PP dan Damkar Gandeng PKK Gempur Peredaran Rokok Ilegal di Blitar
13 November 2025 20:47 WIB