Real Madrid Layak Memenangkan Liga Champions

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 6 Mei 2022 05:30 WIB
Jakarta, MI - Menang atau kalah melawan Liverpool pada laga final di Paris Sabtu, 28 Mei, Real Madrid telah mencatat salah satu halaman terindah dalam sejarah Liga Champions, kompetisi menarik yang memelihara hubungan khusus dengan Los Blancos. Menang atau kalah melawan Liverpool, ini akan dikenang sebagai Liga Champions dengan kebangkitan yang luar biasa di Estadio Santiago Bernabeu, sebuah tempat besar dimana tiga tim paling kuat di sepak bola Eropa menyerah di hadapan publik Bernabeu. Pada menit ke-89 mereka hampir tersingkir, karena tertinggal 1-0 dan membutuhkan dua gol untuk menyamakan kedudukan di semifinal. Ketika Rodrygo Goes menyamakan kedudukan dari umpan Karim Benzema, papan skor mengatakan mereka masih akan tersingkir, tapi itu tidak terjadi. Semua orang tahu Manchester City tidak akan keluar dari sana hidup-hidup, bahkan jika mereka masih harus mencetak dua gol. Tidak masalah bahwa Toni Kroos, Casemiro dan Luka Modric tidak ada di lapangan. Tidak masalah bahwa Karim Benzema juga menonton dari pinggir lapangan. Thibaut Courtois, Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Jesus Vallejo, Ferland Mendy, Fede Valverde, Eduardo Camavinga, Dani Ceballos, Lucas Vazquez, Rodrygo dan Marco Asensio ada di lapangan. Mereka mengenakan seragam warna putih dan memiliki misi yang harus diselesaikan. Real Madrid telah mencapai final setelah memimpin hanya 113 dari 600 menit dalam tiga babak sistem gugur: 14 menit di babak 16 besar, 69 menit di perempat final dan 30 menit di semi final. Tidak ada yang menginginkan Liga Champions ini lebih dari yang mereka inginkan. Dan tidak ada yang pantas mendapatkannya lebih dari mereka.