Ronaldo: Ten Hag Harus Diizinkan Mengubah Banyak Hal di Manchester United

Jakarta, MI - Pelatih baru Manchester United Erik ten Hag mendapat dukungan penuh dari superstar Cristiano Ronaldo untuk sukses di Old Trafford setelah musim 2021/22 yang membawa malapetaka. Masa depan Ronaldo kini tidak jelas setelah kegagalan United untuk lolos ke Liga Champions, tetapi pemain berusia 37 tahun itu mengisyaratkan rencananya untuk bertahan musim depan, meskipun dia tahu bahwa harus ada banyak perubahan di klub. “Saya tahu dia melakukan pekerjaan yang fantastis untuk Ajax dan bahwa dia adalah pelatih berpengalaman, tetapi kami perlu memberinya waktu dan hal-hal perlu diubah sesuai keinginannya,” kata Cristiano dalam video yang dirilis oleh United. "Saya berharap dia sukses tentu saja karena jika dia berhasil, seluruh klub juga sukses. Jadi saya berharap yang terbaik untuknya." Cristiano Ronaldo mengharapkan Ten Hag untuk memberikan trofi di Manchester United Setelah membahas pekerjaan Ten Hag, Ronaldo melanjutkan untuk membahas apa yang diharapkan di musim mendatang. Dia mulai dengan mengatakan bahwa mereka senang dan bersemangat untuk memulai. Kemudian, dia membagikan rencananya dan apa yang dia harapkan dari klub saat musim baru dimulai. "Kami senang dan bersemangat, tidak hanya para pemain tetapi juga para pendukung," kata Ronaldo. "Saya mendoakan yang terbaik untuknya dan mari percaya bahwa tahun depan kami akan memenangkan trofi. Hal terakhir yang dia sentuh adalah tentang memberikan kesempatan kepada anak-anak muda di skuad. Dia menyatakan bahwa mereka membutuhkan menit bermain dan kepercayaan diri, tetapi mereka juga perlu tahu bagaimana menangani itu semua, karena tekanan dan bermain di Liga Premier bisa sulit bagi mereka yang baru memulai karir profesional mereka. "Generasi baru akan menjadi masa depan klub," saran Ronaldo. “Saya mendukung semua pemain muda karena mereka akan menjadi masa depan, tetapi Anda harus membantu mereka menempatkan mereka di tempat yang tepat. Banyak tekanan untuk bermain di Liga Premier. "Saya pikir ini adalah liga terberat di dunia sejauh ini. Anda harus memberi mereka waktu, peluang, dan membiarkan mereka tumbuh dengan cara normal, tanpa tekanan."