Ibrahima Konate Gantikan Varane di Timnas Prancis

Jakarta, MI - Bek Liverpool Ibrahima Konate telah dipanggil timnas Prancis untuk pertama kalinya dengan Raphael Varane absen karena cedera untuk pertandingan terakhir Nations League sang juara dunia. Pemain Manchester United Varane mengalami cedera paha kiri saat Prancis kalah 2-1 dari Denmark di Stade de France pada Jumat. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengkonfirmasi Sabtu (4/6) bahwa bek Manchester United telah menjadi "korban nyeri otot di paha kirinya". "Tes Sabtu mengkonfirmasi ketidakhadirannya untuk tiga pertandingan terakhir musim ini," kata FFF, membenarkan bahwa Konate akan bergabung dengan tim untuk latihan di Split sebelum bermain melawan Kroasia pada Senin. Wakil kapten Prancis Varane harus digantikan setelah satu jam bermain melawan Denmark dan digantikan oleh William Saliba. The Blues yang saat itu sedang memimpin 1-0, kemudian harus kalah, kebobolan di menit-menit akhir melawan Denmark. Mantan pemain Real Madrid berusia 29 tahun itu diganggu cedera musim ini dengan masalah paha dan adduktor. Cedera terakhirnya diperkirakan akan membuatnya absen hingga dua minggu. Sementara itu, ketidakpastian masih bergantung pada kondisi kesehatan Kylian Mbappe, yang mengalami cedera lutut kiri dan diganti sebagai tindakan pencegahan Jumat malam saat turun minum. Konate, 23, akan bergabung dengan timnas Prancis, berkat musim yang menjanjikan bersama Liverpool, yang mencapai final Liga Champions, menjadi runner-up di Liga Premier dan memenangkan trofi Piala FA dan Piala Liga. "Dia berada di tim yang memperebutkan gelar di Liga Premier dan Liga Champions, dia memiliki profil yang menarik," kata pelatih Didier Deschamps pada saat pengumuman skuadnya ketika dia lebih memilih William Saliba. "Ada banyak pemain muda yang sedang berkembang, jauh lebih baik, itu memungkinkan yang lebih tua untuk tidak tertidur," kata Deschamps. "(Konate) memiliki semua kualitas bek modern, tetapi William Saliba juga memilikinya." Selain perjalanan ke Kroasia, Prancis akan menghadapi Austria di Wina pada 10 Juni, kemudian Kroasia, di Stade de France pada 13 Juni.