Australia Hadapi UEA di Play-off Piala Dunia Zona Asia

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 6 Juni 2022 08:40 WIB
Jakarta, MI - Impian Australia untuk tampil di Piala Dunia untuk kelima kalinya secara beruntun akan dipertaruhkan pada hari Selasa ketika mereka berhadapan langsung dengan Uni Emirat Arab di Al Rayyan untuk mendapatkan kesempatan menghidupkan kembali harapan kembali ke Qatar untuk putaran final di bulan November. Australia atau Socceroos telah lolos ke setiap Piala Dunia sejak 2006, ketika negara itu hanya mengamankan tiket kedua mereka ke final setelah melakukan debut mereka pada tahun 1974, dan sekali lagi Australia mengambil rute memutar ke turnamen. Penggemar Australia tidak asing dengan babak playoff Piala Dunia, setelah mengalami kekalahan memilukan atas gol tandang ke Iran pada tahun 1997 dan penalti John Aloisi yang mengalahkan Uruguay dalam adu penalti untuk mengirim Socceroos ke Jerman pada tahun 2006. Mereka mengalahkan Honduras untuk memesan tempat di Rusia empat tahun lalu setelah pertama kali mengalahkan Suriah di playoff Asia, dan sekarang pasukan Graham Arnold harus menempuh jalan yang sama jika mereka ingin lolos. Pemenang di Stadion Ahmad Bin Ali pada hari Selasa akan maju ke playoff satu kali melawan Peru enam hari kemudian dengan tiket ke final untuk diperebutkan. "Ini adalah pertandingan besar bagi kami sebagai sebuah negara, dan kami siap untuk itu," kata gelandang Australia Riley McGree. "Kami hanya menganggapnya sebagai permainan yang perlu kami persiapkan dan untuk menang, apa pun yang terjadi." Kedua negara terakhir bertemu di perempat final Piala Asia 2019 dengan UEA memimpin pertandingan ketat 1-0 ketika Ali Mabkhout mencetak gol menyusul kesalahan defensif. Itu adalah satu-satunya kemenangan UEA dalam enam pertandingan melawan Socceroos sejak 2011 dengan tiga kekalahan dan dua hasil imbang tanpa gol di pertandingan lainnya. Hasil imbang setelah 90 menit pada hari Selasa akan membuat pertandingan diselesaikan di perpanjangan waktu atau, jika gagal, adu penalti. Emirat hanya mencari kualifikasi kedua untuk putaran final 32 tahun setelah melakukan debut mereka pada tahun 1990 dan pelatih Rodolfo Arruabarrena telah memanggil kembali mantan pemain terbaik Asia Omar Abdulrahman ke skuadnya untuk pertandingan tersebut. Mereka harus didukung oleh mayoritas penonton setelah federasi UEA membeli 5.000 tiket untuk dibagikan secara gratis kepada penggemar yang melakukan perjalanan singkat dari Emirates. "Kami tahu pertandingan mendatang melawan Australia tidak akan mudah, tetapi kami menunggu dukungan besar dari para penggemar kami, karena kehadiran mereka adalah faktor motivasi terpenting," kata gelandang Abdullah Ramadan. "Ini meningkatkan moral dan meningkatkan ambisi dan antusiasme di hati para pemain selama pertandingan berikutnya."