Ulang Sukses Tahun Lalu, UT Gelar Lagi Program Bangkit Berhadiah Rp140 Juta

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 November 2021 07:37 WIB
Monitorindonesia.com - Mengulang sukses tahun lalu, Bangkit 2022 hadir kembali dengan kurikulum yang dirancang oleh Google dan dijalankan dengan dukungan penuh dari GoTo, Traveloka, Deeptech Foundation. Program ini didesain untuk memberi peserta paparan langsung dengan praktisi dari industri dan akan mempersiapkan peserta dengan keterampilan yang relevan untuk karier yang sukses di perusahaan teknologi terkemuka. Dengan bimbingan ahli dari para engineer perusahaan teknologi dan startup Indonesia kelas dunia, peserta akan mempelajari keahlian berorientasi karir dan sertifikasi global dari Google di bidang Machine Learning, Pemrograman Android, atau Cloud Computing. Program terafiliasi Kampus Merdeka - Studi Independen Bersertifikat (SIB) ini akan berjalan secara online pada semester genap, Februari-Juli 2022 selama 20 minggu, setara 20 SKS. Program Bangkit 2022 hanya menampung 3.000 mahasiswa dari Universitas Terbuka dan kampus mitra, dengan syarat: Mahasiswa D4/S1 berstatus aktif. Berasal dari universitas negeri atau swasta di seluruh Indonesia dan terdaftar di PDDikti. Saat ini sedang menempuh atau telah menyelesaikan semester 5. Ini berarti bahwa peserta pada saat pelaksanaan program (Feb-Juli 2022) akan menempuh semester 6 atau lebih. Berasal dari jurusan apapun (termasuk non-IT dan non teknik) kecuali dari prodi kesehatan, selama memenuhi persyaratan Kampus Merdeka. Belum akan dinyatakan “lulus” dari universitas per Juli 2022 mendatang. Peserta program dipastikan tidak deknakan biaya apaun, tapi sebaliknya akan memperoleh manfaat sebagai berikut: Kurikulum standar industri, pengajar praktisi, persiapan karir, dan kecakapan skill (tech, soft skills, dan bahasa Inggris). Konversi pembelajaran Kampus Merdeka hingga 20 SKS. Peluang meraih karir sukses di perusahaan teknologi terdepan melalui Career Fair untuk lulusan. Kesempatan jadi salah satu kandidat Bangkit untuk UIF dari Stanford University. Peluang mendapatkan sertifikasi Standar Global: Associate Android Developer / Associate Cloud Engineer / Tensorflow Certification. Kesempatan jadi 1 dari 15 tim yang meraih pendanaan inkubasi untuk proyek akhir/capstone project senilai Rp140 juta. Tak sekadar belajar, program Bangkit 2022 merupakan program kesiapan karier yang didesain untuk memberi peserta paparan langsung dengan praktisi dari industri dan akan mempersiapkan peserta dengan keterampilan yang relevan untuk karir yang sukses di perusahaan teknologi terkemuka. Melansir laman ut.ac.id, diingatkan bahwa pihak penyelenggara Bangkit 2022 tidak memberikan uang saku. Adapun 3 keterampilan yang akan dipelajari adalah: Tech Skills, yaitu Machine Learning with TensorFlow; Mobile Development with Android; atau Cloud Computing with Google Cloud. Perserta boleh pilih satu. Soft skills, yaitu Critical Thinking, Digital Branding & Interview Communication, Time Management, Professional Communication, Adaptability, Idea Generation and MVP Planning, Startup Valuation. Bahasa Inggris, yaitu Spoken Correspondence, Expressing Opinion, dan Business Presentation/ Setelah sukses menyelesaikan program ini hingga lulus, alumni Bangkit akan diundang ke Bangkit Virtual Career Fair. Program ini memberikan akses peluang kerja di perusahaan terkemuka di Indonesia rekanan Bangkit, baik full time atau part time (magang). Tak hanya itu, 15 tim proyek akhir akan dipilih untuk inkubasi dan pengembangan lebih lanjut menjadi sebuah startup dengan dukungan sbb: Dana dari Google dan Dikti hingga Rp140 juta rupiah. Mentor Industri. Pendampingan dari Universitas Mitra Bangkit antara Juli hingga Desember 2022. Bagi yang berminat boleh cek informasi lebih detail dan mendaftar di https://bit.ly/bangkit-ut dan simak Roadshow-nya! Segeralah mendaftar karena di dalamnya terdapat beberapa tahap seleksi. Registrasi ditutup oada Jumat (31/12/2021) atau lebih cepat jika 3.000 kuota mahasiswa terbaik, telah terpenuhi. (jay)