Siapa HONESTI BASYIR?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Mei 2025 17:36 WIB
Honesti Basyir (Foto: Dok MI/Istimewa)
Honesti Basyir (Foto: Dok MI/Istimewa)

SOSOK Honesti Basyir, mantan Direktur PT Bio Farma belakangan menjadi sorotan usai masuk di daftar saksi Kejaksaan Negeri Kota Bandung berkaitan kasus dugaan penyimpangan pengadaan vaksin Covid-19 di Bio Farma. Kabarnya kasus di PT Bio Farma ini disetop sementara. Akan dilanjutkan jika ditemukan bukti yang baru.

Honesti menjadi Dirut Bio Farma tahun 2019 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-203/MBU/09/2019. Ketika memimpin holding BUMN Farmasi Bio Farma, terjadi Covid-19. Bahkan tepat pada 27 April 2021, sempat terjadi penggerebekan Laboratorium Rapid Antigen Kimia Farma, Lantai M di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara oleh anggota Dirkrimsus Polda Sumut.

Kasus rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu itu berbuntut panjang,  sampai pemecatan seluruh direksi PT Kimia Farma Diagnostik.

Business Manager Unit Bisnis Sumatera I PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) Wilayah Medan dan Aceh, Picandi Mascojaya bahkan telah divonis 10 tahun penjara dalam kasus tersebut.

Picandi terbukti memperoleh keuntungan Rp2.236.640.000 dengan memerintahkan karyawan menggunakan swab antigen bekas di Bandara Kualanamu Deliserdang, Sumut.

Empat anak buahnya juga dijatuhi hukuman bervariasi, antara lain Sepipa Razi dan Depi Jaya masing-masing divonis 2,6 tahun penjara. Kemudian Marzuki dan Renaldio masing-masing divonis 5 tahun penjara.

Honesti Basyir tercatat alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1992 dan Sekolah Tinggi Manajemen Bandung tahun 2004. Ia memang sudah malang melintang menduduki jabatan strategis di perusahaan BUMN.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada 20 April 2017.

Selain itu, beberapa posisi strategis juga sempat dijabat di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), di antaranya sebagai Plt Direktur Enterprise & Business Service, Direktur Wholesale & International Service, Direktur Keuangan, dan Vice President of Strategic Business Development.

Pada 2023, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. mengangkat Honesti Basyir sebagai Direktur Group Business Development.

Perpindahan Honesti dari perusahaan BUMN ke perusahaan lain menyedot perhatian publik. Bahkan hampir tiap kali pemegang saham perusahaan BUMN melakukan perombakan direksi, nama Honesti Basyir kerap muncul. Yang terakhir ia diangkat sebagai Direktur Group Business Development Telkom Indonesia.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Honesti Basyir terus meningkat sejak bergabung dengan berbagai BUMN. Dengan mayoritas aset berupa properti dan investasi.

Merujuk LHKPN yang dilaporkan 30 Maret 2024, Honesti melaporkan harta kekayaannya mencapai Rp64,83 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp51,8 miliar di antaranya berbentuk tanah dan bangunan di Bandung, Yogyakarta, Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan.

Rinciannya, tanah dan bangunan di Bandung ada 6 bidang total Rp32,5 miliar. Yogyakarta ada 2 bidang tanah senilai Rp5,8 miliar, Tangerang Selatan ada 1 bangunan senilai Rp1,75 miliar, dan aset termahal berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp8,75 miliar.

Kemudian, kategori alat transportasi, Honesti memiliki koleksi kendaraan dengan total nilai Rp2,9 miliar, di antaranya: Mercedes-Benz CLS350 (2019) – Rp1,2 miliar; Mini Cooper Cabriolet (2018) – Rp800 juta; Mini Cooper Clubman AT (2014) – Rp400 juta; Mini Cooper Clubman AT (2016) – Rp500 juta.

Selain properti dan kendaraan, Honesti juga mencatatkan harta bergerak lainnya sebesar Rp1,38 miliar, surat berharga senilai Rp8,6 miliar, kas dan setara kas mencapai Rp11,67 miliar, dan harta lainnya Rp76,35 miliar.

Namun, dalam LHKPN ini juga disebutkan bahwa Honesti memiliki utang sebesar Rp11,52 miliar, sehingga total kekayaannya setelah dikurangi utang mencapai Rp64,83 miliar.

Topik:

Honesti Basyir Bio Farma Telkom Kejari Bandung