Demokrat Janji Ungkap para Aktor Kudeta

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 2 Februari 2021 03:45 WIB
Monitorindonesia.com - Partai Demokrat berjanji bakal membeberkan nama-nama aktor yang berupaya mengkudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai menerima surat balasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun hingga saat ini, Partai Demokrat belum menerima surat balasan dari Presiden Jokowi ihwal isu kudeta kepemimpinan AHY. "Kepada rekan-rekan wartawan, pernyataan Ketua Umum kami tadi tentang duduk perkara dan kronologi kejadian sudah terang. Mengenai detil dan nama-nama, demi etika dan penghormatan kepada Kepala Negara, kami akan bicara setelah surat yang kami kirimkan tadi pagi dijawab Presiden," ujar politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun twitter pribadinya @RachlanNashidik yang diunggah pada Senin (1/2/2021) sekira pukul 16.03 WIB. Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers terkait dengan kondisi Indonesia terkini, khususnya hal penting yang menyangkut masalah yang menimpa partainya. Hal ini disampaikannya sesuai rapat pimpinan DPP. AHY menyebut, berdasarkan kesaksian sejumlah pihak, ada upaya dari pejabat di lingkar kekuasaan Jokowi yang hendak merebut Partai Demokrat. "Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan tentang duduk perkara yang sebenarnya yaitu, tentang adanya gerakan politik yang mengarah kepada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam eksistensi dan kedaulatan Partai Demokrat," kata AHY. AHY telah menyurati Presiden Jokowi untuk mengklarifikasi ihwal isu keterlibatan pihak istana yang ingin mengkudeta kepemimpinannya tersebut. Hingga saat ini, partai masih menunggu balasan surat dari Presiden Jokowi. Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko dituding sebagai aktor yang hendak mengkudeta kepemimpinan AHY. Ini diungkapkan oleh Andi Arief. "Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY, jawaban saya KSP Moeldoko," ujar Andi Arief melalui akun twitter pribadinya, @Andiarief_ pada Senin, (1/2/2021), sekira pukul 18.53 WIB. Sementara itu, Moeldoko membantah adanya keterlibatan pihak Istana terkait isu dirinya akan mengkudeta Partai Demokrat. Menurut Moeldoko, isu tersebut murni tentang dirinya dan tidak ada kaitannya dengan Istana maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Jangan sedikit-sedikit Istana. Jangan ganggu pak Jokowi dalam isu ini. Beliau tidak tahu sama sekali tentang isu ini, itu urusan saya, itu murni Moeldoko," tutur Moeldoko saat menggelar konferensi pers secara daring, Senin (1/2/2021).(ilm)  

Topik:

Demokrat kudeta demokrat Rachland Nashidik