Demokrat Minta Moeldoko Tak Berbohong

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 2 Februari 2021 15:00 WIB
Monitorindonesia.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut perkara banyak orang yang mendatangi rumahnya jadi pemicu dirinya terlibat isu 'kudeta' Partai Demokrat. Elite Partai Demokrat memintanya tidak berbohong kepada publik. "Jangan bohong," kata Rachland Nashidik di akun Twitter, Selasa (2/2/2021). Menurut Rachland, pertemuan 'kudeta' terhadap Partai Demokrat ini tidak terjadi di rumahnya. Rachland menyebut pertemuan ini berlangsung di salah satu hotel. "Pertemuan itu bukan di kediaman tapi di hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu tanggal 27 Januari 2021 Pkl. 21.00. Anda datang ke situ, bukan mereka mendatangi Anda," sebut Rachland Nashidik. Moeldoko sebelumnya telah memberi penjelasan mengapa dirinya terlibat isu kudeta Partai Demokrat. Ia menceritakan pertemuannya dengan beberapa orang di rumahnya. Dia tak menyebut atribusi orang-orang yang menemuinya ini. Moeldoko juga mengaku tidak mengerti konteks cerita yang disampaikannya. "Jadi ceritanya begini temen-temen sekalian. Beberapa kali banyak tamu yang berdatangan ya dan saya orang yang terbuka. Saya mantan Panglima TNI tapi saya tidak memberi batas dengan siapa pun, apalagi di rumah ini mau datang terbuka 24 jam. Siapa pun," kata Moeldoko dalam konferensi pers via Zoom, Senin (1/2/2021). Namun ia mengaku prihatin atas situasi yang diceritakan dan mengaku juga cinta Demokrat.   [prs]

Topik:

Demokrat kudeta demokrat Rachland Nashidik Moeldoko