Fahri Hamzah Minta Pemerintah Perbaiki Data Kependudukan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 Juli 2021 10:56 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) indonesia, Fahri Hamzah meminta pemerintah untuk memperbaiki data kependudukan. Pasalnya, sejak digitali­sasi data penduduk dirusak, sehingga menimbulkan kekhawatiran timbulnya Pemilu curang dan korupsi. “Sampai sekarang kita nggak punya data penduduk dan pemilih yang kredibel. Anehnya, para pejabat yang menduduki posisi di pemerin­tahan masih meributkan dan berantem soal data, tanpa mau membenahi data yang tidak singkron,” kata melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/7/2021). Nanti, lanjutnya, kalau men­ jelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat masih akan bertengkar dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal data daftar pemilih tetap (DPt) versus data kependudukan dan cata­ tan sipil (dukcapil) seperti pemilu 2019. “itu artinya akan ada yang curang. semoga tidak teru­ lang,” Fahri berharap. Mantan Wakil Ketua DPR itu mengingatkan, agar pe­merintah dan lembaga terkait benar­benar membenahi data kependudukan, supaya tudi­ ngan Pemilu curang tidak terjadi lagi. Menurutnya, kesemrautan data, bukan hanya bermasalah di setiap Pemilu, tetapi juga pada saat pandemi Covid-­19. “Media­-media asing mengung­kap, badai Covid­-19 ini terjadi karena sejak awal kredibilitas datanya memang rendah. Ini semua berakar pada tak adanya data penduduk digital,” sebut dia. Diungkapkan Fahri, dalam me­ngurus negara ada aturan­nya, yakni ada sistematika, tata negara, tata cara dan tatanan­nya. “Kalau pencet tombolnya benar, hasilnya juga keluar. Jangan menyerah. Ayo bersatu, bersama hadapi tantangan,” pinta politisi asal Nusa Tengggara Barat (NTB) itu. Seperti diketahui, dalam me­nyusun DPt, KPU berpatokan pada dua data. Data pertama adalah data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4). Data kedua, DPT Pemilu terakhir yang dimiliki KPU. DP4 bersumber dari Di­rjen Kependudukan dan Pen­catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri berupa daftar penduduk yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilih di Pemilu. (Ery)

Topik:

data kependudukan