Pengamat: Kehadiran PKN Wadah Come-back-nya Anas Urbaningrum

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 2 November 2021 12:07 WIB
Monitorindonesia.com- Kehadiran Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mengejutkan berbagai kalangan. Pasalnya, partai ini diisi oleh loyalis Anas Urbaningrum(AU) yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia(PPI), Adi Prayitno, mengatakan dalam dunia politik tidak ada kematian yang abadi. Menurutnya, para loyalis Anas Urbaningrum sengaja membentuk Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sebagai wadah "come back" Anas Urbaningrum ke panggung politik. “PKN sepertinya akan jadi landasan bagi come backnya Anas Urbaningrum ke politik. Apalagi di dalamnya banyak loyalis Anas yang masih sangat solid dan punya jejaring. Minimal, setelah bebas Anas ada panggung politik yang disiapkan teman seperjuangannya,” kata Adi kepada wartawan, Selasa (2/11/2021). Pengamat Politik ini juga menyebut, pendirian PKN juga bisa disebut sebagai pesan kepada lawan politik bahwa Anas Urbaningrum tetap eksis setelah dari penjara. "Ini jelas sebagai bentuk pesan politik kepada pihak yang ingin mematikan karir politik Anas bahwa Anas tetap eksis sekalipun sempat dibui,” katanya. Dalam politik, kata Adi, tak ada kematian abadi, ia menyebut meski ada anggapan karier politik Anas habis, hal itu tidak sepenuhnya benar. “Dalam politik tak ada kematian abadi. Orang yang dinilai sudah mati, bisa hidup kembali. Tapi untuk nyapres tak mungkin. Yang jelas peluang come back Anas ke politik masih ada,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengatakan Anas Urbaningrum merestui langkah-langkah yang diambil pengurus PKN saat ini. Salah satunya mendaftar ke KemenkumHAM. "Mas Anas merestui proses perjalanan PKN agar berjalan lancar. Teman-teman juga semangat melihat dia dan restunya. Sebab doa restu orang teraniaya biasanya berkah dan barokah,” kata Gede Pasek.