Sartono: Sejak Awal Partai Demokrat Konsisten Suarakan Presidential Threshold Nol Persen

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 15 Desember 2021 21:23 WIB
Monitorindonesia.com- Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo mengungkapkan, sejak awal partainya konsisten menyuarakan agar ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) diturunkan dari angka 20 persen sampai 0 persen. Hal itu disampaikan Sartono saat merespons judicial review yang diajukan sejumlah pihak ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ketentuan Presidential Thresholdh dalam Undang-Undang tentang Pemilihan Umum (Pemilu) "Demokrat konsisten terhadap Presidential Threshold 0%, mulai 2017 dan 2019 saat pilpres itu kami memperjuangkan," kata Sartono kepada wartawan, Rabu (15/12/2021). Menurutnya, dalam iklim demokrasi yang sehat, justru semakin banyak calon pasangan pilpres maka akan semakin bagus. "Jadi semakin banyak calon Presiden semakin bagus, jadi tidak bisa kita dipaksa oleh satu dua orang saja," tegasnya. Sartono menambahkan, jika dilihat dari sisi keuntungan, Demokrat posisinya tidak lebih dari masalah untungnya tapi dikembalikan kepada demokrasi. "Jadi kita harus kembalikan ke demokrasi, marwah demokrasi, itu kan di buka seluas-luasnya, entah itu pemilu dan lain lain, semua itu ada aturan-aturannya, tetapi jangan diakal-akalinlah aturan-aturan itu untuk mempertahankan kelompoknya saja, itu tidak bisa," jelasnya. Untuk itu, ia mengaku sepakat dengan pendapat dari berbagai pengamat bahwa Presidential Threshold dimanfaatkan oleh oligarki. "PT O persen sebagai ikhtiar memutus mata rantai oligarki. Kami memberikan support dukungan apapun nanti yang terjadi, pokoknya harus 0 persen, itu harga mati, tapi kalau seandainya tidak bisa, minimal ada penurunanlah, mau 3 persen, 5 persen, tapi jangan terus tinggi, kita sama, bangsa sama, punya hak yang sama," tutupnya. (Wawan)